Indra Sjafri Kecewa Pemain Timnas Indonesia Ikut Pendidikan Kepolisian

Selasa, 08 Agustus 2023 - 07:07 WIB
loading...
Indra Sjafri Kecewa Pemain Timnas Indonesia Ikut Pendidikan Kepolisian
Indra Sjafri Kecewa Pemain Timnas Indonesia Ikut Pendidikan Kepolisian. Foto: PSSI
A A A
JAKARTA - Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri , mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan sejumlah pemain muda Timnas Indonesia yang memilih ikut pendidikan kepolisian. Baginya, para pemain seharusnya lebih fokus pada karier sepak bola.

Sebagai informasi, sembilan pemain Timnas Indonesia U-20 memutuskan untuk mengambil pendidikan kepolisian di tengah berlangsungnya kompetisi. Mereka adalah Muhammad Ferarri, Frengky Missa, Ginanjar Wahyu, Ananda Raehan, Dimas Juliano Pamungkas, Rabbanni Tasnim, Kakang Rudianto, Daffa Fasya, dan Muhammad Faiz Maulana.



Kesembilan pemain ini dinyatakan lolos melalui jalur talent scouting prestasi non-akademik. Keputusan mereka menuai kekecewaan dari beberapa pihak, mengingat usia mereka yang masih muda.

Indra Sjafri merasa kecewa dengan keputusan tersebut. Ia bahkan berbicara tentang pengalamannya rela meninggalkan posisi di salah satu perusahaan BUMN demi mengutamakan karier sepak bolanya.

"Memang sangat sulit. Maksud saya, mereka mengambil langkah ini sebagai antisipasi masa depan dengan menjadi polisi. Saya minta maaf, saya agak tidak setuju dengan pemain profesional melakukan itu," ujar Indra kepada media termasuk MNC Portal Indonesia pada Senin (7/8/2023).

"Saya bahkan berhenti dari PT Pos Indonesia. Apalagi dengan minimnya industri sepak bola? Asal kita benar-benar fokus di sepak bola, bekerja keras, tidak ada keraguan sebenarnya," tambahnya.

Namun, Indra juga mengakui bahwa ia tidak berhak mengkritik lebih jauh terkait keputusan pribadi para pemain muda ini. Meski begitu, menurutnya, pada saat ini yang terbaik adalah para pemain muda tersebut lebih berfokus pada karier sepak bola.

"Saya tidak menghalangi mereka mengambil keputusan karena itu pilihan pribadi. Namun, sebagai seseorang yang bergerak di dunia sepak bola profesional, jangan sampai pemain takut untuk benar-benar berfokus pada sepak bola," lanjut Indra.

Lebih lanjut, Indra mengungkapkan ketidakpastiannya terkait nasib para pemain tersebut di Timnas Indonesia U-20. Pengalaman menunjukkan bahwa sulit untuk menjalani dua karier sekaligus.

"Saya tidak tahu bagaimana nasib mereka setelah menjadi polisi, bagaimana karier mereka nanti. Namun dari pengalaman saya, sulit untuk menjalani dua karier sekaligus. Itulah sebabnya saya berhenti dari PT Pos Indonesia. Tidak mungkin," tegas Indra.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2118 seconds (0.1#10.140)