Bus Besar hingga Kasur, Ini Ragam Permintaan Khusus Pemain FIBA World Cup 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah untuk ajang piala dunia bola basket, FIBA World Cup 2023 . Jelang bergulirnya kejuaraan tersebut, panitia lokal mengungkapkan beberapa permintaan khusus dari negara yang akan tampil di ibu kota Indonesia itu.
FIBA World Cup 2023 akan digelar pada 25 Agustus-10 September mendatang. Sejumlah pertandingan dari Grup G dan H akan dilangsungkan di venue teranyar di Kompleks Gelora Bung Karno, Indonesia Arena.
Grup G sendiri berisikan empat negara, yakni Iran, Spanyol, Pantai Gading, dan Brasil. Sementara itu, Grup H juga tidak kalah seru dengan adanya Kanada, Latvia, Lebanon, dan Perancis.
"Persiapan untuk menjadi tuan rumah sudah hampir 95 persen Stadion sudah siap, lapangan sudah kami perbaiki atas masukan dari pertandingan IIBI (Indonesia International Basketball Invitational) kemarin. Jadi, ada beberapa spot yang kami perbaiki," ungkap Direktur Komunikasi LOC Panitia Lokal FIBA World Cup 2023, Yudha Permana, Selasa (8/8/2023).
"(Ada) permintaan dari busnya karena mereka tingginya di atas dua meter, itu kita pakai bus besar yang kapasitas 44 seater menjadi 22 seater," jelas Yudha.
Karena postur tubuh para pebasket dunia yang di atas rata-rata, tempat duduk bus disesuaikan ukurannya agar para pemain bisa duduk dengan lebih leluasa. Selain itu, terdapat permintaan di bagian hotel juga dari masing-masing negara.
"Ada beberapa di hotel itu penambahan panjang tempat tidur, ada beberapa pemain minta. Lalu di ruang ganti pemain, tempat buang air kecil pria itu lebih tinggi daripada di mal-mal. Jadi, khusus buat yang tingginya 180 meter," tutur Yudha.
"Makanan dari tim ofisial negara berkoordinasi dengan hotel. Jadi, nanti saya enggak tahu beberapa negara bawa chef sendiri dan berkoordinasi dengan hotel dan beberapa dari mereka membawa ahli gizi," lanjutnya.
Lihat Juga: Pede Juara MNC Sports Competition 2024, Ini Harapan Skuad FTA-A untuk MNC Group di HUT ke-35
FIBA World Cup 2023 akan digelar pada 25 Agustus-10 September mendatang. Sejumlah pertandingan dari Grup G dan H akan dilangsungkan di venue teranyar di Kompleks Gelora Bung Karno, Indonesia Arena.
Grup G sendiri berisikan empat negara, yakni Iran, Spanyol, Pantai Gading, dan Brasil. Sementara itu, Grup H juga tidak kalah seru dengan adanya Kanada, Latvia, Lebanon, dan Perancis.
"Persiapan untuk menjadi tuan rumah sudah hampir 95 persen Stadion sudah siap, lapangan sudah kami perbaiki atas masukan dari pertandingan IIBI (Indonesia International Basketball Invitational) kemarin. Jadi, ada beberapa spot yang kami perbaiki," ungkap Direktur Komunikasi LOC Panitia Lokal FIBA World Cup 2023, Yudha Permana, Selasa (8/8/2023).
"(Ada) permintaan dari busnya karena mereka tingginya di atas dua meter, itu kita pakai bus besar yang kapasitas 44 seater menjadi 22 seater," jelas Yudha.
Karena postur tubuh para pebasket dunia yang di atas rata-rata, tempat duduk bus disesuaikan ukurannya agar para pemain bisa duduk dengan lebih leluasa. Selain itu, terdapat permintaan di bagian hotel juga dari masing-masing negara.
"Ada beberapa di hotel itu penambahan panjang tempat tidur, ada beberapa pemain minta. Lalu di ruang ganti pemain, tempat buang air kecil pria itu lebih tinggi daripada di mal-mal. Jadi, khusus buat yang tingginya 180 meter," tutur Yudha.
"Makanan dari tim ofisial negara berkoordinasi dengan hotel. Jadi, nanti saya enggak tahu beberapa negara bawa chef sendiri dan berkoordinasi dengan hotel dan beberapa dari mereka membawa ahli gizi," lanjutnya.
Lihat Juga: Pede Juara MNC Sports Competition 2024, Ini Harapan Skuad FTA-A untuk MNC Group di HUT ke-35
(sto)