Kebangkitan Oscar Valdez: Kehilangan Gelar Bukan Akhir Karier

Rabu, 09 Agustus 2023 - 13:12 WIB
loading...
Kebangkitan Oscar Valdez: Kehilangan Gelar Bukan Akhir Karier
Kebangkitan Oscar Valdez: Kehilangan Gelar Bukan Akhir Karier/Boxing Scene
A A A
Kebangkitan Oscar Valdez setelah kehilangan gelar dan kehancuran rekor tak terkalahkan dari Shakur Stevenson dalam pertarungan kelas bulu super WBC dan WBO. Oscar Valdez ingin menunjukkan kehilangan sabuk dan rekor tak terkalahkan bukan menjadi akhir karier tinjunya.

Oscar Valdez siap bangkit untuk merebut kembali sabuk bulu super WBO saat melawan Emanuel Navarete pada akhir pekan ini. Kebutuhan akan seorang raja baru muncul saat Shakur Stevenson naik kelas ringan super setelah mengalahkan Robson Conceicao pada musim gugur lalu. "Ini adalah kesempatan saya untuk bangkit dari kekalahan saya dari Shakur Stevenson, ketika saya kehilangan gelar dan rekor tak terkalahkan saya," kata Valdez kepada BoxingScene.com.



Kekuasaannya hanya berlangsung selama sebelas bulan, termasuk kemenangan yang menentukan atas Oscar Valdez dalam pertarungan unifikasi mereka pada tanggal 30 April lalu di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.
Emanuel Navarrete sejak saat itu telah merebut gelar juara WBO kelas berat badan 58,9 kilogram, yang akan ia coba pertahankan melawan Valdez dalam pertarungan mereka di Meksiko, Sabtu ini, di ESPN dari Desert Diamond Arena, Glendale, Arizona.

Oscar Valdez (31-1, 23KO) hanya berlaga satu kali sejak kekalahan satu-satunya dalam kariernya. Itu terjadi pada 20 Mei lalu, saat ia menang atas Adam Lopez dalam sebuah laga ulang pada November 2019, yang menandai debutnya dalam kelas 58,9 kg bagi peraih dua medali emas Olimpiade ini. Sebagai mantan pemegang gelar kelas bulu, Valdez menjadi juara dua divisi setelah mencetak KO pada ronde kesepuluh atas petinju senegaranya, Miguel Berchelt, pada bulan Februari 2021.

Hanya satu pertarungan yang berhasil ia pertahankan sebelum ia kalah dari Stevenson dalam pertarungan penyatuan mereka bulan April lalu. "Saya ingin menunjukkan bahwa kehilangan rekor tak terkalahkan bukan berarti akhir dari karier Anda,"ujarnya.

Cedera punggung menghalanginya tampil di atas ring pada bulan November lalu, dengan harapan bahwa ia akan pulih tepat waktu untuk menghadapi Navarrete demi gelar WBO yang lowong pada tanggal 3 Februari lalu di tempat yang akan menjadi tuan rumah pertarungan yang dinanti-nantikan akhir pekan ini. Valdez masih belum sepenuhnya pulih dan hanya bisa menjadi penonton saat Navarrete selamat dari knockdown pertama dalam kariernya untuk menjatuhkan dan menghentikan petinju Australia, Liam Wilson, pada ronde kesembilan untuk menjadi peraih gelar tiga divisi.



Kemenangan Lopez dalam sepuluh ronde yang mengguncang, membuat Valdez kembali dengan kekuatan penuh dan dengan perubahan yang cepat dalam upayanya untuk memasuki perebutan gelar ketiganya. Ia tidak melihat kemenangan ini sebagai sebuah kepastian, namun ia sangat yakin bahwa ia akan layak mendapatkan posisi teratas dalam divisi yang telah melihat keempat gelar utama berpindah tangan sebanyak lima kali dalam waktu dua belas bulan terakhir.

"Saya selalu membayangkan diri saya sebagai yang terbaik," tegas Valdez. "Ini bukan berarti saya sombong dan berpikir bahwa saya lebih baik dari siapapun. Alasan saya berpikir seperti itu adalah karena saya tahu kerja keras yang saya lakukan selama latihan. Saya tidak bisa berlatih dengan cara yang saya lakukan, bangun pagi dan berlari di gunung seperti yang saya lakukan, tetap menjaga pola makan,''paparnya.

"Saya berlatih dengan cara saya berlatih untuk mengatakan pada diri saya sendiri bahwa saya adalah yang nomor satu. Saya tidak akan pernah berlatih dengan cara ini hanya untuk mengatakan pada diri sendiri bahwa saya adalah yang terbaik kedua. Saya akan selalu berlatih dengan cara ini untuk menang dan membuat pernyataan bahwa saya adalah yang terbaik dengan berat badan 58,9 kilogram."
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1696 seconds (0.1#10.140)