Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tanpa 3 Pilar Lawan Barito Putera, Pelatih Persib: Situasi Ini seperti Sirkus
loading...
Persib Bandung akan menjamu Barito Putera dengan kondisi tim yang tidak ideal, karena 3 pilarnya tidak bisa dimainkan. / Foto: Instagram @persib
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung akan menjamu Barito Putera dengan kesiapan tim yang tidak ideal. Pasalnya, 3 pilar Persib tidak bisa tampil dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (13/8/2023), tersebut.
Ketiga pemain Persib yang tidak bisa tampil yakni I Putu Gede Juni Antara, Ciro Alves dan Marc Klok. Absennya para pemain ini membuat pelatih Persib, Bojan Hodak menyebut timnya berada dalam kondisi tidak ideal.
Sebagai informasi, I Putu Gede Juni Antara mendapat hukuman tambahan tidak boleh bermain selama 4 laga setelah melakukan gerakan menendang pemain lawan dan menunjukkan gestur jari tengah ke arah penonton.
Sedangkan Ciro Alves dan Marc Klok mendapatkan hukuman larangan bermain sebanyak 2 pertandingan akibat aksi serupa setelah meninggalkan lapangan. Pelanggaran ketiga pemain itu terjadi dalam laga melawan Persis Solo, 8 Agustus lalu. Mereka bertiga juga harus membayar denda sebesar Rp75 juta sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.
"Saya tidak tahu siapa yang bisa main dan siapa yang tidak bisa. Karena tiba-tiba ada beberapa pemain yang terkena larangan bermain, dan kami masih melakukan banding. Jadi belum diketahui siapa yang bisa bermain atau yang tidak, yang mana situasi ini seperti sirkus," tutur Bojan Hodak di Bandung, Sabtu (12/8/2023).
Pelatih yang sebelumnya menangani Kuala Lumpur City FC di Liga Malaysia ini pun merasa seperti bermain playstation. Padahal selama ini, para pemainnya itu sudah disiapkan untuk menghadapi Barito Putera.
"Kami berlatih bersama 3-4 hari dan satu hari sebelum pertandingan, mereka memberi tahu bahwa pemain-pemain tersebut terkena hukuman. Ini lucu," kata Bojan Hodak.
"Dan saya tidak melihat adanya pemain lain yang terkena sanksi seperti ini, dua laga tidak boleh bermain. Jika mereka berkelahi atau jika mereka membunuh seseorang. Kalau ada hukuman berupa denda dan itu oke, tapi jika larangan bermain itu tidak seharusnya terjadi," sesalnya.
Terkait mengenai Barito Putera, Bojan Hodak mengaku jika sudah menganalisanya. Menurutnya, tim berjulukan Laskar Antasari itu dihuni para pemain berpengalaman.
Ketiga pemain Persib yang tidak bisa tampil yakni I Putu Gede Juni Antara, Ciro Alves dan Marc Klok. Absennya para pemain ini membuat pelatih Persib, Bojan Hodak menyebut timnya berada dalam kondisi tidak ideal.
Sebagai informasi, I Putu Gede Juni Antara mendapat hukuman tambahan tidak boleh bermain selama 4 laga setelah melakukan gerakan menendang pemain lawan dan menunjukkan gestur jari tengah ke arah penonton.
Sedangkan Ciro Alves dan Marc Klok mendapatkan hukuman larangan bermain sebanyak 2 pertandingan akibat aksi serupa setelah meninggalkan lapangan. Pelanggaran ketiga pemain itu terjadi dalam laga melawan Persis Solo, 8 Agustus lalu. Mereka bertiga juga harus membayar denda sebesar Rp75 juta sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.
"Saya tidak tahu siapa yang bisa main dan siapa yang tidak bisa. Karena tiba-tiba ada beberapa pemain yang terkena larangan bermain, dan kami masih melakukan banding. Jadi belum diketahui siapa yang bisa bermain atau yang tidak, yang mana situasi ini seperti sirkus," tutur Bojan Hodak di Bandung, Sabtu (12/8/2023).
Pelatih yang sebelumnya menangani Kuala Lumpur City FC di Liga Malaysia ini pun merasa seperti bermain playstation. Padahal selama ini, para pemainnya itu sudah disiapkan untuk menghadapi Barito Putera.
"Kami berlatih bersama 3-4 hari dan satu hari sebelum pertandingan, mereka memberi tahu bahwa pemain-pemain tersebut terkena hukuman. Ini lucu," kata Bojan Hodak.
"Dan saya tidak melihat adanya pemain lain yang terkena sanksi seperti ini, dua laga tidak boleh bermain. Jika mereka berkelahi atau jika mereka membunuh seseorang. Kalau ada hukuman berupa denda dan itu oke, tapi jika larangan bermain itu tidak seharusnya terjadi," sesalnya.
Terkait mengenai Barito Putera, Bojan Hodak mengaku jika sudah menganalisanya. Menurutnya, tim berjulukan Laskar Antasari itu dihuni para pemain berpengalaman.
Explore More