Pemain Liga Vietnam Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil
loading...
A
A
A
HANOI - Dunia sepak bola Vietnam diguncang oleh kabar duka yang mendalam. Tragedi mengenaskan menimpa klub Liga Vietnam , Hoang Anh Gia Lai (HAGL) FC, dengan meninggalnya sorang pemain dan dua anggota staff klub akibat kecelakaan mobil.
Kecelakaan tragis tersebut terjadi di Phu Quang, Chu Puh, Sabtu (12/8/2023) siang waktu setempat. Para korban, yang terdiri dari satu pemain dan dua staf HAGL FC, yakni penyerang asing dari Brasil, Paollo Madeira, asisten pelatih Duong Minh Ninh, dan dokter tim Tri Dao, harus berpulang dalam keadaan yang menyedihkan.
Ketiga individu tersebut berada dalam mobil klub mereka, dalam perjalanan pulang dari stadion SLNA, Vinh, setelah pertandingan. Namun, nasib tragis berkata lain ketika mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Highway 14.
Kendaraan yang membawa tiga anggota klub HAGL itu terlibat dalam tabrakan hebat dengan truk di belakangnya. Dampak tabrakan mengakibatkan mobil mereka terdorong ke arah truk lain yang datang dari arah berlawanan. Kedua kendaraan yang berlaga itu mengalami kehancuran akibat tabrakan dari dua arah yang berbeda.
Sayangnya, dari empat individu yang berada dalam mobil tersebut, tiga di antaranya harus berpulang ke alam lain. Sementara itu, sopir mobil mengalami luka-luka serius dan harus segera dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa tragis ini membawa duka mendalam bagi komunitas sepak bola di Vietnam.
Salah satu tokoh sepak bola terkemuka, mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, juga merasakan duka yang mendalam atas insiden tersebut. Dalam pernyataannya, Park Hang-seo menyatakan kepedihannya mendengar tentang kehilangan tiga anggota klub HAGL.
"Saya sangat terpukul oleh tragedi ini yang menyebabkan kematian pemain, pelatih, dan dokter HAGL. Saya ingin menyampaikan duka cita tulus kepada keluarga dan teman-temannya. Semoga kita semua dapat melewati masa ini dengan penuh pengharapan," ujar Park Hang-seo yang dikutip dari Soha, Minggu (13/8/2023).
Reaksi simpati juga datang dari beberapa klub lain di Liga Vietnam melalui media sosial. Pencinta sepak bola Vietnam juga menyampaikan ungkapan duka cita mereka. Semoga para korban mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan.
Kecelakaan tragis tersebut terjadi di Phu Quang, Chu Puh, Sabtu (12/8/2023) siang waktu setempat. Para korban, yang terdiri dari satu pemain dan dua staf HAGL FC, yakni penyerang asing dari Brasil, Paollo Madeira, asisten pelatih Duong Minh Ninh, dan dokter tim Tri Dao, harus berpulang dalam keadaan yang menyedihkan.
Ketiga individu tersebut berada dalam mobil klub mereka, dalam perjalanan pulang dari stadion SLNA, Vinh, setelah pertandingan. Namun, nasib tragis berkata lain ketika mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Highway 14.
Kendaraan yang membawa tiga anggota klub HAGL itu terlibat dalam tabrakan hebat dengan truk di belakangnya. Dampak tabrakan mengakibatkan mobil mereka terdorong ke arah truk lain yang datang dari arah berlawanan. Kedua kendaraan yang berlaga itu mengalami kehancuran akibat tabrakan dari dua arah yang berbeda.
Sayangnya, dari empat individu yang berada dalam mobil tersebut, tiga di antaranya harus berpulang ke alam lain. Sementara itu, sopir mobil mengalami luka-luka serius dan harus segera dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa tragis ini membawa duka mendalam bagi komunitas sepak bola di Vietnam.
Salah satu tokoh sepak bola terkemuka, mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, juga merasakan duka yang mendalam atas insiden tersebut. Dalam pernyataannya, Park Hang-seo menyatakan kepedihannya mendengar tentang kehilangan tiga anggota klub HAGL.
"Saya sangat terpukul oleh tragedi ini yang menyebabkan kematian pemain, pelatih, dan dokter HAGL. Saya ingin menyampaikan duka cita tulus kepada keluarga dan teman-temannya. Semoga kita semua dapat melewati masa ini dengan penuh pengharapan," ujar Park Hang-seo yang dikutip dari Soha, Minggu (13/8/2023).
Reaksi simpati juga datang dari beberapa klub lain di Liga Vietnam melalui media sosial. Pencinta sepak bola Vietnam juga menyampaikan ungkapan duka cita mereka. Semoga para korban mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan.
(sto)