White Rhino Buru Kemenangan KO, Frazer Clarke Wajib Waspada
loading...
A
A
A
LONDON - Petinju kelas berat David Allen alias White Rhino tampak begitu percaya diri jelang duel melawan Frazer Clarke. Kedua petinju asal Inggris ini akan berjumpa di dalam ring pada 2 September mendatang di Manchester Arena, Manchester.
Pernah memukul KO mantan juara kelas berat WBA, Lucas Browne dalam kariernya, yakin mampu memberikan kekalahan pertama yang telak buat Clarke.
"Saya adalah underdog di mata para bandar judi dan mungkin di mata semua orang, namun di mata saya, saya adalah favorit besar," ungkap Allen kepada Sky Sports, dikutip pada Kamis (17/8/2023).
"Ini adalah pertarungan yang saya harapkan untuk dimenangkan dan ini adalah pertarungan yang saya sangat terkejut saat mendapat panggilan. Sejujurnya saya tidak menyangka akan mendapat panggilan untuk laga ini, jadi saya berharap untuk menang," tutur pemilik rekor 21-5-2 (18KO).
Allen menyebutkan bahwa Clarke, peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020, melakukan kesalahan dengan memilihnya sebagai lawan untuk bertanding. Menurutnya, itu merupakan kesalahan besar yang dilakukan Clarke.
"Frazer adalah teman lama saya, saya telah mengenalnya sejak 2012 dari dunia amatir dan kami selalu berhubungan baik. Saya sangat menghormatinya sebagai seorang pria dan petarung yang baik. Anda tidak akan memenangkan medali Olimpiade jika Anda bukan petarung yang baik, namun menurut saya ini adalah sebuah kesalahan besar," paparnya.
Petinju 31 tahun ini juga mengatakan jika dirinya sangat menyukai pekerjaannya sebagai petinju. Dia berharap bisa mengalahkan, bahkan merobohkan Clarke dalam pertarungan nanti.
"Untuk kali ini saya bisa masuk dengan tenang dan menjalankan bisnis saya, namun saya sepenuhnya berharap untuk mengalahkannya," pungkasnya.
Pernah memukul KO mantan juara kelas berat WBA, Lucas Browne dalam kariernya, yakin mampu memberikan kekalahan pertama yang telak buat Clarke.
"Saya adalah underdog di mata para bandar judi dan mungkin di mata semua orang, namun di mata saya, saya adalah favorit besar," ungkap Allen kepada Sky Sports, dikutip pada Kamis (17/8/2023).
"Ini adalah pertarungan yang saya harapkan untuk dimenangkan dan ini adalah pertarungan yang saya sangat terkejut saat mendapat panggilan. Sejujurnya saya tidak menyangka akan mendapat panggilan untuk laga ini, jadi saya berharap untuk menang," tutur pemilik rekor 21-5-2 (18KO).
Allen menyebutkan bahwa Clarke, peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020, melakukan kesalahan dengan memilihnya sebagai lawan untuk bertanding. Menurutnya, itu merupakan kesalahan besar yang dilakukan Clarke.
"Frazer adalah teman lama saya, saya telah mengenalnya sejak 2012 dari dunia amatir dan kami selalu berhubungan baik. Saya sangat menghormatinya sebagai seorang pria dan petarung yang baik. Anda tidak akan memenangkan medali Olimpiade jika Anda bukan petarung yang baik, namun menurut saya ini adalah sebuah kesalahan besar," paparnya.
Petinju 31 tahun ini juga mengatakan jika dirinya sangat menyukai pekerjaannya sebagai petinju. Dia berharap bisa mengalahkan, bahkan merobohkan Clarke dalam pertarungan nanti.
"Untuk kali ini saya bisa masuk dengan tenang dan menjalankan bisnis saya, namun saya sepenuhnya berharap untuk mengalahkannya," pungkasnya.
(nug)