Derek Chisora Ogah Gantung Sarung Tinju meski Sudah Termakan Usia
loading...
A
A
A
LONDON - Petinju kelas berat Derek Chisora tampaknya semakin termakan usia. Tidak seperti dulu, pada usianya yang jelang kepala empat, Chisora sudah mulai kehilangan kecepatan, kekuatan, atau akurasi yang sama.
Chisora , yang akan berusia 40 tahun pada 29 Desember nanti, telah kehilangan bahan bakarnya. Jika dulu bahan bakarnya seperti tidak pernah ada habisnya di atas ring, kini sudah habis setelah beberapa ronde. Kemampuan pukulannya pun tidak sama lagi.
Bermodal 4 kekalahan dalam 5 pertarungannya, Chisora pun menyambut laga melawan Gerald Washington di kontes utama pertarungan Anthony Joshua vs Robert Helenius pada 13 Agustus lalu. Dia bertarung dengan lesu dan tidak pernah terlihat keluar dari ronde pertama. Beruntung baginya, Washington juga tidak dapat melakukannya.
Kemenangan tersebut memang disambut riuh dari para penggemarnya di O2 Arena, London, namun Chisora juga mendengar para pengkritik yang mendesaknya untuk gantung sarung tinju.
Kendati Chisora menyadari jika dia tidak seperti dulu lagi, Chisora tidak percaya bahwa ini adalah waktunya untuk pensiun. "Saya tidak akan berhenti, tidak akan. Belum," tegas Chisora (34-13, 23KO) kepada iFL TV, baru-baru ini.
Dengan kondisinya saat ini, berlaga untuk sabuk juara dunia tampaknya menjadi hal yang mustahil bagi Chisora. Namanya tidak masuk dalam daftar lima besar di empat badan tinju mayor. Selain itu, dia juga tidak pernah disebut untuk juara dunia kelas berat seperti Tyson Fury, Oleksandr Usyk, maupun para penantang teratas lainnya.
Meskipun begitu, terlepas dari sabuk juara yang tak lagi melekat di pinggangnya, Chisora selalu mampu menjadi daya tarik tersendiri di Inggris. Gemuruh penonton sepertinya terlalu membuat Chisora ketagihan. Walaupun masih belum jelas kapan akan gantung sarung tinju, Chisora sepertinya belum siap untuk menutup kariernya. "Ini belum waktunya," tandasnya.
Chisora , yang akan berusia 40 tahun pada 29 Desember nanti, telah kehilangan bahan bakarnya. Jika dulu bahan bakarnya seperti tidak pernah ada habisnya di atas ring, kini sudah habis setelah beberapa ronde. Kemampuan pukulannya pun tidak sama lagi.
Bermodal 4 kekalahan dalam 5 pertarungannya, Chisora pun menyambut laga melawan Gerald Washington di kontes utama pertarungan Anthony Joshua vs Robert Helenius pada 13 Agustus lalu. Dia bertarung dengan lesu dan tidak pernah terlihat keluar dari ronde pertama. Beruntung baginya, Washington juga tidak dapat melakukannya.
Kemenangan tersebut memang disambut riuh dari para penggemarnya di O2 Arena, London, namun Chisora juga mendengar para pengkritik yang mendesaknya untuk gantung sarung tinju.
Kendati Chisora menyadari jika dia tidak seperti dulu lagi, Chisora tidak percaya bahwa ini adalah waktunya untuk pensiun. "Saya tidak akan berhenti, tidak akan. Belum," tegas Chisora (34-13, 23KO) kepada iFL TV, baru-baru ini.
Dengan kondisinya saat ini, berlaga untuk sabuk juara dunia tampaknya menjadi hal yang mustahil bagi Chisora. Namanya tidak masuk dalam daftar lima besar di empat badan tinju mayor. Selain itu, dia juga tidak pernah disebut untuk juara dunia kelas berat seperti Tyson Fury, Oleksandr Usyk, maupun para penantang teratas lainnya.
Meskipun begitu, terlepas dari sabuk juara yang tak lagi melekat di pinggangnya, Chisora selalu mampu menjadi daya tarik tersendiri di Inggris. Gemuruh penonton sepertinya terlalu membuat Chisora ketagihan. Walaupun masih belum jelas kapan akan gantung sarung tinju, Chisora sepertinya belum siap untuk menutup kariernya. "Ini belum waktunya," tandasnya.
(nug)