Lebih Mudah Berkata Ketimbang Saat Anda Memacu Sebuah Motor Baru

Minggu, 19 Februari 2017 - 16:00 WIB
Lebih Mudah Berkata Ketimbang Saat Anda Memacu Sebuah Motor Baru
Lebih Mudah Berkata Ketimbang Saat Anda Memacu Sebuah Motor Baru
A A A
PHILLIP ISLAND - Pembalap tim debutan Red Bull KTM Factory Racing, Bradley Smith, mengungkapkan alasan mengapa dia berada di posisi terbawah pada tes pramusim MotoGP Phillip Island. Dia mengaku kurang berani memaksimalkan potensi motor KTM RC-16 saat single lap.

Ya, seperti dilaporkan oleh Motorsport. Pembalap Inggris itu menempati posisi ke-22 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 31,704 detik, atau lebih lambat hampir tiga detik dari Maverick Vinales (Yamaha).

Pada hari pertama, Smith juga berada di posisi paling bawah, dan terpaut 3,193 detik dari pembalap tercepat saat itu, Marc Marquez. Rekan setimnya, Pol Espargaro, lebih cepat satu detik, walaupun dia hanya menempati posisi ke-19 pada tes hari kedua kemarin.

“Saya di belakang dari yang seharusnya untuk satu lap. Tapi saya cukup senang dengan kecepatan saat memakai ban lama. Saya lebih lambat 0,1 detik pada jarak tempuh balapan dibandingkan satu lap,” tutur Smith.

“Jadi, itu menunjukkan saya kurang berani ketika memacu kencang motor (untuk mendapatkan catatan waktu cepat). Tampaknya saya paling kesulitan ketika masuk ke tikungan kecepatan tinggi. Saya hanya perlu untuk berkomitmen lebih sedikit. Tapi lebih mudah berkata dibandingkan ketika Anda mengendarai sebuah motor baru,” imbuhnya.

Lebih lanjut Smith lalu menambahkan: “Saya pikir terpaut kurang dari dua detik masih diterima. Maverick melakukan flying lap hari ini, dan jika Anda melihat pembalap lain, Pol di bawah dua detik. Jadi, menurut saya, jika Anda (terpaut) 1,6 atau 1,7 dari hasil catatan waktu terbaik besok (tes hari terakhir), itu akan menjadi pekerjaan yang baik.”

Terlepas dari menempati posisi terbawah, Smith tetap puas dengan kemajuan yang dicapai skuat KTM jelang seri pembuka Qatar pada 26 Maret nanti. “Paketnya hebat dan tim melakukan pekerjaan fantastis. Mereka bereaksi dan tahu apa yang harus dilakukan sekarang. Tinggal bagaimana saya membawa ke level berikutnya,” puji pembalap berusia 26 tahun itu.

“Saya tidak bisa katakan tampil penuh potensi ketika bisa mencetak catatan waktu sama dengan memakai ban untuk jarak tempuh balapan, karena semua orang tahu di Phillip Island ada cukup penurunan di sini. Ini hanya tergantung pada saya untuk sedikit menaikkan level permainan,” tutup Smith.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8910 seconds (0.1#10.140)