Resmi! MU Lepas Mason Greenwood Buntut Kasus Dugaan Pemerkosaan
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Manchester United resmi mengumumkan perpisahan dengan salah satu pemain mudanya, Mason Greenwood . Hal itu diputuskan usai MU melakukan penyelidikan mandiri selama berbulan-bulan terhadap insiden kekerasan seksual yang dilakukan Grenwood.
Greenwood dijatuhi tuduhan pemerkosaan dan penyerangan terhadap pacarnya, Harriet Robson pada Februari 2022 silam. Kemudian pihak klub menjatuhi penyerang berusia 21 tahun itu dengan hukuman skorsing
Kasus dugaan pemerkosaan yang menyeret Greenwood berakhir damai. Pihak kepolisian pun sudah membebaskan jebolan asli akademi Manchester United tersebut, bahkan Greenwood dan Harriet tengah menanti kelahiran sang anak.
Namun tak berhenti sampai di situ, Manchester United tetap melakukan investigasi mandiri terhadap perilaku kejahatan seksual Greenwood terhadap kekasihnya itu. Pemain berposisi penyerang itu kemudian dikeluarkan dari skuad Manchester United selama setahun lebih.
Investigasi mandiri yang dilakukan Manchester United kini sudah rampung. Pihak klub memutuskan untuk berpisah dengan jebolan asli akademi Manchester United tersebut.
“Manchester United telah menyelesaikan penyelidikan internal atas tuduhan (pemerkosaan) yang dibuat terhadap Mason Greenwood. Semua yang terlibat, termasuk Mason, menyadari kesulitannya memulai kembali kariernya di Manchester United,” tulis keterangan resmi klub, Senin (21/8/2023).
“Oleh karena itu telah disepakati bersama bahwa paling tepat baginya untuk menjauh dari Old Trafford, dan kami sekarang akan bekerja dengan Mason untuk mencapai hasil tersebut,” lanjut keterangan itu.
Manchester United menyatakan bahwa gambar dan video online yang tersebar di media tidak cukup untuk membuktikan bahwa Greenwood melakukan kekerasan seksual. Namun keputusan untuk berpisah dengan Greenwood didasarkan pada sikap sang pemain sendiri.
Greenwood mengakui kepada pihak manajemen klub bahwa dirinya melakukan kesalahan terhadap sang kekasih. Pemain berusia 21 tahun itu pun siap bertanggung jawab dengan meninggalkan Old Trafford.
“Berdasarkan bukti yang tersedia bagi kami, kami menyimpulkan bahwa materi yang diposting online tidak memberikan gambaran lengkap dan bahwa Mason tidak melakukan pelanggaran yang semula dituduhkan kepadanya,” tulis keterangan klub.
“Meskipun demikian, seperti yang diakui Mason secara terbuka hari ini, dia telah membuat kesalahan yang menjadi tanggung jawabnya,” tutup keterangan itu.
Greenwood dijatuhi tuduhan pemerkosaan dan penyerangan terhadap pacarnya, Harriet Robson pada Februari 2022 silam. Kemudian pihak klub menjatuhi penyerang berusia 21 tahun itu dengan hukuman skorsing
Kasus dugaan pemerkosaan yang menyeret Greenwood berakhir damai. Pihak kepolisian pun sudah membebaskan jebolan asli akademi Manchester United tersebut, bahkan Greenwood dan Harriet tengah menanti kelahiran sang anak.
Namun tak berhenti sampai di situ, Manchester United tetap melakukan investigasi mandiri terhadap perilaku kejahatan seksual Greenwood terhadap kekasihnya itu. Pemain berposisi penyerang itu kemudian dikeluarkan dari skuad Manchester United selama setahun lebih.
Investigasi mandiri yang dilakukan Manchester United kini sudah rampung. Pihak klub memutuskan untuk berpisah dengan jebolan asli akademi Manchester United tersebut.
“Manchester United telah menyelesaikan penyelidikan internal atas tuduhan (pemerkosaan) yang dibuat terhadap Mason Greenwood. Semua yang terlibat, termasuk Mason, menyadari kesulitannya memulai kembali kariernya di Manchester United,” tulis keterangan resmi klub, Senin (21/8/2023).
“Oleh karena itu telah disepakati bersama bahwa paling tepat baginya untuk menjauh dari Old Trafford, dan kami sekarang akan bekerja dengan Mason untuk mencapai hasil tersebut,” lanjut keterangan itu.
Manchester United menyatakan bahwa gambar dan video online yang tersebar di media tidak cukup untuk membuktikan bahwa Greenwood melakukan kekerasan seksual. Namun keputusan untuk berpisah dengan Greenwood didasarkan pada sikap sang pemain sendiri.
Greenwood mengakui kepada pihak manajemen klub bahwa dirinya melakukan kesalahan terhadap sang kekasih. Pemain berusia 21 tahun itu pun siap bertanggung jawab dengan meninggalkan Old Trafford.
“Berdasarkan bukti yang tersedia bagi kami, kami menyimpulkan bahwa materi yang diposting online tidak memberikan gambaran lengkap dan bahwa Mason tidak melakukan pelanggaran yang semula dituduhkan kepadanya,” tulis keterangan klub.
“Meskipun demikian, seperti yang diakui Mason secara terbuka hari ini, dia telah membuat kesalahan yang menjadi tanggung jawabnya,” tutup keterangan itu.
(sto)