Kejuaraan PBSI Sumedang X Eagle Cup 2023 Sukses Digelar, Jadi Uji Coba Ajang Tingkat Nasional

Minggu, 27 Agustus 2023 - 12:11 WIB
loading...
Kejuaraan PBSI Sumedang X Eagle Cup 2023 Sukses Digelar, Jadi Uji Coba Ajang Tingkat Nasional
Kejuaraan PBSI Sumedang X Eagle Cup 2023 Sukses Digelar, Jadi Uji Coba Ajang Tingkat Nasional
A A A
SUMEDANG - Kejuaraan PBSI Sumedang X Eagle Cup 2023 sukses diselenggarakan di Gor Tadjimalela. Turnamen bulu tangkis ini berlangsung selama tiga hari, dimulai dari Kamis (24/8/2023) dan resmi ditutup pada Sabtu (26/8).

Ketua PBSI Kabupaten Sumedang, Indra Jayaatmaja, menyatakan bahwa kejuaraan ini berjalan dengan baik. Acara ini melibatkan partisipasi pelajar dan peserta dari antarkecamatan, mencakup kategori tingkat SD, SMP, dan SMA, baik untuk putra maupun putri. Selain itu, ada juga pertandingan beregu putra antarkecamatan dan pertandingan perorangan putri antarkecamatan.

Indra menjelaskan bahwa masyarakat Sumedang menunjukkan antusiasme yang besar terhadap kejuaraan ini, baik sebagai peserta maupun penonton. Ini adalah kali pertama turnamen ini diselenggarakan di Gor Tadjimalela dengan aturan pertandingan yang mengikuti standar nasional.



Menurut Indra, tujuan utama dari kejuaraan ini adalah sebagai uji coba untuk menghadapi event-event nasional di masa depan. Dia berharap bahwa di waktu mendatang, Sumedang dapat menjadi tuan rumah untuk kegiatan nasional seperti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) atau Pekan Olahraga Daerah (Porda) cabang olahraga bulu tangkis.
Kejuaraan PBSI Sumedang X Eagle Cup 2023 Sukses Digelar, Jadi Uji Coba Ajang Tingkat Nasional

Meski begitu, Indra mengakui bahwa terdapat beberapa catatan dari pelaksanaan turnamen ini, seperti masalah pencahayaan dan angin yang masuk ke dalam arena pertandingan. Kendala ini muncul karena fasilitas Gor Tadjimalela bersifat serbaguna, sehingga perlu penyesuaian khusus untuk acara bulu tangkis.

Peserta kejuaraan berasal dari 135 sekolah yang mencakup tingkat SD, SMP, dan SMA. Selain itu, ada 13 tim beregu antarkecamatan dan 16 pasangan putri dari antarkecamatan yang ikut berpartisipasi. Partai final beregu putra menjadi sorotan utama dengan animo penonton yang tinggi.

Indra juga mengakui prestasi para atlet bulu tangkis Sumedang, terutama dalam kategori usia dini seperti pada sirkuit nasional (Sirnas). Dia mengungkapkan bahwa Sumedang selalu berhasil menghasilkan atlet-atlet juara, terbukti dari prestasi di kompetisi Sirnas di Balikpapan, Samarinda, dan Banjarmasin.

Selain menjadi wadah untuk pencapaian prestasi, Indra menekankan bahwa kegiatan olahraga semacam ini juga mendukung gaya hidup sehat, yang menjadi aspek penting pasca pandemi Covid-19. Indra menunjukkan bahwa olahraga membantu masyarakat menjaga kesehatan dan kebugaran, serta mendukung upaya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam mempromosikan budaya olahraga melalui Kejuaraan Antarkampung (Tarkam).

Indra juga memuji kesuksesan penyelenggaraan turnamen ini atas nama Kemenpora. Dia menyatakan bahwa kejuaraan semacam ini sebaiknya diadakan di berbagai daerah, terutama di Kabupaten Sumedang.

Di samping menjadi ajang prestasi, Indra juga menegaskan bahwa kegiatan olahraga seperti ini merupakan bagian dari adaptasi masyarakat terhadap gaya hidup baru setelah pandemi Covid-19. Dia berpendapat bahwa masyarakat perlu tetap bugar dan menjaga kesehatan, dan olahraga adalah salah satu caranya.

Kemenpora terus mendukung budaya olahraga ini, seperti melalui penyelenggaraan Kejuaraan Antarkampung (Tarkam). Indra menjelaskan bahwa Kejuaraan Tarkam merupakan inisiatif Kemenpora untuk menghidupkan kembali event olahraga di daerah dengan penggunaan teknologi yang lebih baik, sambil mendukung pertumbuhan ekonomi di sekitar tempat penyelenggaraan.

Indra menyebut Kejuaraan PBSI Sumedang X Eagle Cup 2023 sebagai bagian dari upaya Kejuaraan Tarkam, yang turut berperan dalam mendukung perekonomian lokal dan industri olahraga. Kemenpora berharap agar turnamen semacam ini dapat berlanjut tahun demi tahun, selain menginspirasi atlet muda untuk berolahraga, juga untuk membudayakan gaya hidup sehat.

Lebih lanjut, Indra menegaskan bahwa yang lebih penting adalah bagaimana budaya olahraga dan gaya hidup sehat dapat terus ditanamkan dan dijaga dalam masyarakat.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2394 seconds (0.1#10.140)