Kontroversi Low Blow Jadi Perdebatan, Oleksandr Usyk: Aku Siap Bertarung Tanpa Celana
loading...
A
A
A
"Terkadang hal itu terjadi, Anda memukul seseorang dengan pukulan ilegal, itu normal. Ketika Anda terus melakukan hal ini dengan sengaja, itu berarti Anda memiliki semacam rencana kotor," terangnya.
(Foto: Reuters)
"Tinju adalah seni murni. Ini adalah olahraga murni dan harus tetap murni. Itulah mengapa pria itu harus layak mendapatkan pertandingan ulangnya," sambungnya.
Di luar laga kontra Dubois, kubu Usyk masih mencoba memburu duel perebutan gelar tak terbantahkan melawan juara kelas berat WBC, Tyson Fury.
Bersamaan dengan itu, petinju asal Kroasia, Filip Hrgovic merupakan penantang wajib berikutnya. Pemilik julukan El Animal itu pun menanti gilirannya menghadapi Usyk.
(Foto: Reuters)
Namun, manajer Usyk, Egis Klimas menyampaikan jika pihaknya memprioritaskan duel unifikasi gelar. Apabila hal itu tak terwujud, maka Usyk akan melayani duel wajib versus Filip Hrgovic.
"Hrgovic adalah lawan wajib, namun jika kami ingin melakukan unifikasi [melawan Fury], kami akan melakukan unifikasi. Jika penyatuan itu tidak terjadi, tentu saja Hrgovic akan menjadi yang berikutnya," ujar Klimas.
(Foto: Reuters)
"Tinju adalah seni murni. Ini adalah olahraga murni dan harus tetap murni. Itulah mengapa pria itu harus layak mendapatkan pertandingan ulangnya," sambungnya.
Di luar laga kontra Dubois, kubu Usyk masih mencoba memburu duel perebutan gelar tak terbantahkan melawan juara kelas berat WBC, Tyson Fury.
Bersamaan dengan itu, petinju asal Kroasia, Filip Hrgovic merupakan penantang wajib berikutnya. Pemilik julukan El Animal itu pun menanti gilirannya menghadapi Usyk.
(Foto: Reuters)
Namun, manajer Usyk, Egis Klimas menyampaikan jika pihaknya memprioritaskan duel unifikasi gelar. Apabila hal itu tak terwujud, maka Usyk akan melayani duel wajib versus Filip Hrgovic.
"Hrgovic adalah lawan wajib, namun jika kami ingin melakukan unifikasi [melawan Fury], kami akan melakukan unifikasi. Jika penyatuan itu tidak terjadi, tentu saja Hrgovic akan menjadi yang berikutnya," ujar Klimas.
(nug)