Kenapa Saul Alvarez Dipanggil Canelo? Ini Cerita Sebenarnya

JAKARTA - Julukan "Canelo" yang melekat pada petinju profesional Saul Alvarez memiliki cerita tersendiri. Nama julukan ini sebenarnya terkait dengan warna rambutnya yang khas.

Julukan tersebut berasal dari pelatih Saul Alvarez, yaitu Jose Reynoso, yang juga ayah dari Eddy Reynoso, pelatih tinju Saul Alvarez saat ini. Saat Saul masih berusia 12 tahun dan mulai berlatih di bawah asuhan Jose Reynoso, pelatih tersebut melihat warna rambut unik Saul yang merah seperti kayu manis. Oleh karena itu, Jose memberinya julukan "Canelito," yang berarti kayu manis kecil dalam bahasa Spanyol.



Julukan "Canelito" ini kemudian melekat pada Saul Alvarez selama masa pertumbuhannya. Ketika Saul tumbuh menjadi dewasa dan warna rambut serta jenggotnya semakin seragam, ia memutuskan untuk mengganti julukannya menjadi "Canelo," yang merupakan bentuk singkat dari "Canelito."

Julukan "Canelo" tidak hanya melekat dalam nama Saul Alvarez, tetapi juga memengaruhi gaya bertinjunya. Dia sering dijuluki sebagai petinju yang bertarung dengan gaya yang manis, berbeda dari gaya bertarung agresif yang umumnya diasosiasikan dengan petinju Meksiko.

Meskipun memiliki gaya bertarung yang lebih manis, Canelo telah menjadi salah satu petinju terkemuka di kelas menengah. Dia memiliki rekor yang mengesankan dengan 59 kemenangan, 2 kali kalah, dan 2 kali imbang.

Pada akhir September, Canelo dijadwalkan untuk bertanding melawan Jermell Charlo. Antisipasi melihat penampilannya dalam pertandingan mendatang sangatlah tinggi, mengingat prestasinya dalam dunia tinju.