Mitra Sparing Juara Kelas Berat Lolos dari Serangan Teror London
Mitra Sparing Juara Kelas Berat Lolos dari Serangan Teror London
A
A
A
LONDON - Mitra sparing juara dunia tinju kelas berat versi IBF Anthony Joshua, Frazer Clarke menjadi salah satu atlet yang sempat terjebak di dalam serangan teror yang terjadi di London, Rabu (22/3). Saat kejadian, anggota tim tinju British Lionhearts itu sedang berada di Westminster untuk menghadiri sebuah acara bersama tim dan staf pelatih berada di Gedung Parlemen.
(Baca juga: BREAKING: Serangan Teror Guncang Luar Parlemen Inggris )
Tim tinju British Lionhearts sendiri tengah melakukan persiapan untuk menghadapi tim Italia Thunder dalam acara World Series of Boxing di York Hall pada Kamis malam.
"Saya tidak akan pernah bisa tidak melihat apa yang baru saja terlihat di depan mata saya di Gedung Parlemen di London... Tuhan bersama petugas polisi," tulis Clarke di akun sosial medianya, seperti dikutip Daily Star, Kamis.
"Saat ini berada di dalam lobi Gedung Parlemen melihat adegan mengerikan... Tuhan bersama petugas polisi itu!! Bawa saya ke luar dari sini secepatnya," kicau atlet tinju yang berencana ambil bagian di Olimpiade Tokyo 2020.
Beruntung, Clarke bersama tim dan pelatih British Lionhearts tidak ada yang terlupa akibat kejadian teror tersebut. Ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Clarke dan sebuah pernyataan dari Great Britain Boxing. "Saya dan tim ke luar dan aman... Terguncang dengan apa yang terjadi hari ini ke luar mendengar semua orang yang terlibat... Bersyukur berada di sini dan aman," ungkap Clarke.
GB Boxing menambahkan bahwa tidak ada anggota tim dan staf pelatih yang terluka. "Tidak ada anggota tim atau staf pelatih British Lionhearts yang terluka dalam insiden tersebut, dan semua petinju serta staf aman dan baik-baik saja," menukil pernyataan GB Boxing dari Sky Sports.
Selanjutnya, agar tetap fokus terhadap pertandingan melawan Italia Thunder, tim British Lionhearts tidak diperkenankan untuk membuat pernyataan lebih lanjut. "Tim ini benar-benar berfokus pada persiapan dan tidak akan membuat komentar lebih lanjut sampai setelah pertandingan usai," bunyi di bagian lain pernyataan tersebut.
(Baca juga: BREAKING: Serangan Teror Guncang Luar Parlemen Inggris )
Tim tinju British Lionhearts sendiri tengah melakukan persiapan untuk menghadapi tim Italia Thunder dalam acara World Series of Boxing di York Hall pada Kamis malam.
"Saya tidak akan pernah bisa tidak melihat apa yang baru saja terlihat di depan mata saya di Gedung Parlemen di London... Tuhan bersama petugas polisi," tulis Clarke di akun sosial medianya, seperti dikutip Daily Star, Kamis.
"Saat ini berada di dalam lobi Gedung Parlemen melihat adegan mengerikan... Tuhan bersama petugas polisi itu!! Bawa saya ke luar dari sini secepatnya," kicau atlet tinju yang berencana ambil bagian di Olimpiade Tokyo 2020.
Beruntung, Clarke bersama tim dan pelatih British Lionhearts tidak ada yang terlupa akibat kejadian teror tersebut. Ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Clarke dan sebuah pernyataan dari Great Britain Boxing. "Saya dan tim ke luar dan aman... Terguncang dengan apa yang terjadi hari ini ke luar mendengar semua orang yang terlibat... Bersyukur berada di sini dan aman," ungkap Clarke.
GB Boxing menambahkan bahwa tidak ada anggota tim dan staf pelatih yang terluka. "Tidak ada anggota tim atau staf pelatih British Lionhearts yang terluka dalam insiden tersebut, dan semua petinju serta staf aman dan baik-baik saja," menukil pernyataan GB Boxing dari Sky Sports.
Selanjutnya, agar tetap fokus terhadap pertandingan melawan Italia Thunder, tim British Lionhearts tidak diperkenankan untuk membuat pernyataan lebih lanjut. "Tim ini benar-benar berfokus pada persiapan dan tidak akan membuat komentar lebih lanjut sampai setelah pertandingan usai," bunyi di bagian lain pernyataan tersebut.
(nug)
Explore More