Tangan Cedera, Jermell Charlo Tak Takut Lawan Saul Canelo Alvarez
loading...
Tangan Cedera, Jermell Charlo Tak Takut Lawan Saul Canelo Alvarez/Boxing Scene
A
A
A
Jermell Charlo tak takut menghadapi Saul Canelo Alvarez dalam pertarungan besar dengan kondisi tangannya yang cedera belum pulih sepenuhnya. Jermell Charlo mengungkapkan telah mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan kondisi tangannya yang cedera tidak akan kambuh saat melawan Saul Canelo Alvarez.
Juara dunia kelas welter super tak terbantahkan, Jermell Charlo, harus mengatasi serangkaian rintangan fisik untuk dapat mengalahkan Saul Canelo Alvarez saat mereka bertarung pada tanggal 30 September di T-Mobile Arena dalam tayangan berbayar Showtime. Sebagai permulaan, Jermell Charlo (35-1-1, 19 KO), yang bertarung secara eksklusif di kelas 69,8 kg sejak tahun 2011, harus naik dua divisi untuk menghadapi juara dunia kelas menengah super yang tak terbantahkan dengan berat badan 76,3 kg, Saul Canelo Alvarez (59-2-2, 39 KO).
Selain mengubah bentuk tubuhnya, Jermell Charlo juga harus berjuang melawan penyakit yang dideritanya selama 15 bulan. Petinju berusia 33 tahun ini terakhir kali bertarung pada 14 Mei 2022, mencetak kemenangan KO pada ronde ke-10 atas Brian Castano dalam pertandingan ulang setelah hasil imbang pada Juli 2021. Sebelum Jermell Charlo mendapatkan kesempatan untuk menantang Canelo Alvarez, pria asal Houston ini lebih memilih untuk bertarung dengan penantang wajib Tim Tszyu.
Charlo seharusnya bertarung melawan Tszyu pada 28 Januari, namun laga tersebut ditunda pada Desember lalu karena Charlo mengalami patah tangan saat berlatih. Tangannya patah di dua tempat dan cedera tersebut mengharuskan tangan Charlo untuk tetap menggunakan gips selama dua bulan.
Dalam sebuah wawancara dengan BoxingScene.com dan media lainnya dalam sebuah konferensi pers baru-baru ini di Los Angeles, Charlo mengatakan bahwa ia masih melakukan perawatan pada tangannya. "Tangannya membaik. Tangan ini sedang menuju kesempurnaan. Saya sedang mengusahakannya," kata Charlo. "Saya masih melakukan terapi dan perawatan tertentu untuk itu dan memastikan bahwa tangan saya tidak akan mengalami masalah saat malam pertandingan tiba,"lanjutnya.
Pada bulan Juli, Charlo mengatakan bahwa tangannya baik-baik saja, siap untuk beraksi, dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Jermell Charlo akan menghadapi seorang petarung dalam diri Canelo Alvarez yang juga sedang menghadapi masalah kesehatan baru-baru ini. Canelo Alvarez menjalani operasi pergelangan tangan kiri pada musim gugur lalu, dan sejak itu ia kembali untuk mendominasi John Ryder melalui keputusan mutlak pada bulan Mei.
Namun, Canelo secara terbuka bertanya-tanya apakah ia telah kehilangan satu langkah, dan ia memindahkan kamp pelatihannya ke daerah dataran tinggi di Truckee, California untuk mempersiapkan diri menghadapi laga ini. "Itu bagus. Saya berada di Truckee, California untuk ketinggian, karena anda tahu, saat saya bertarung di Guadalajara, Meksiko [dan mengalahkan John Ryder pada bulan Mei], saya merasakan perbedaannya,''ujarnya.
''Saya merasa lebih baik. Tubuh saya terasa lebih baik. Saya masih menjalani rehabilitasi untuk tangan saya. Tapi saya merasa lebih baik dalam segala hal. Jadi itulah mengapa saya memilih datang ke sini untuk berlatih di ketinggian. Tubuh saya terasa lebih baik," kata Saul Canelo Alvarez kepada BoxingScene.com dalam sebuah wawancara.
Juara dunia kelas welter super tak terbantahkan, Jermell Charlo, harus mengatasi serangkaian rintangan fisik untuk dapat mengalahkan Saul Canelo Alvarez saat mereka bertarung pada tanggal 30 September di T-Mobile Arena dalam tayangan berbayar Showtime. Sebagai permulaan, Jermell Charlo (35-1-1, 19 KO), yang bertarung secara eksklusif di kelas 69,8 kg sejak tahun 2011, harus naik dua divisi untuk menghadapi juara dunia kelas menengah super yang tak terbantahkan dengan berat badan 76,3 kg, Saul Canelo Alvarez (59-2-2, 39 KO).
Selain mengubah bentuk tubuhnya, Jermell Charlo juga harus berjuang melawan penyakit yang dideritanya selama 15 bulan. Petinju berusia 33 tahun ini terakhir kali bertarung pada 14 Mei 2022, mencetak kemenangan KO pada ronde ke-10 atas Brian Castano dalam pertandingan ulang setelah hasil imbang pada Juli 2021. Sebelum Jermell Charlo mendapatkan kesempatan untuk menantang Canelo Alvarez, pria asal Houston ini lebih memilih untuk bertarung dengan penantang wajib Tim Tszyu.
Charlo seharusnya bertarung melawan Tszyu pada 28 Januari, namun laga tersebut ditunda pada Desember lalu karena Charlo mengalami patah tangan saat berlatih. Tangannya patah di dua tempat dan cedera tersebut mengharuskan tangan Charlo untuk tetap menggunakan gips selama dua bulan.
Dalam sebuah wawancara dengan BoxingScene.com dan media lainnya dalam sebuah konferensi pers baru-baru ini di Los Angeles, Charlo mengatakan bahwa ia masih melakukan perawatan pada tangannya. "Tangannya membaik. Tangan ini sedang menuju kesempurnaan. Saya sedang mengusahakannya," kata Charlo. "Saya masih melakukan terapi dan perawatan tertentu untuk itu dan memastikan bahwa tangan saya tidak akan mengalami masalah saat malam pertandingan tiba,"lanjutnya.
Pada bulan Juli, Charlo mengatakan bahwa tangannya baik-baik saja, siap untuk beraksi, dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Jermell Charlo akan menghadapi seorang petarung dalam diri Canelo Alvarez yang juga sedang menghadapi masalah kesehatan baru-baru ini. Canelo Alvarez menjalani operasi pergelangan tangan kiri pada musim gugur lalu, dan sejak itu ia kembali untuk mendominasi John Ryder melalui keputusan mutlak pada bulan Mei.
Namun, Canelo secara terbuka bertanya-tanya apakah ia telah kehilangan satu langkah, dan ia memindahkan kamp pelatihannya ke daerah dataran tinggi di Truckee, California untuk mempersiapkan diri menghadapi laga ini. "Itu bagus. Saya berada di Truckee, California untuk ketinggian, karena anda tahu, saat saya bertarung di Guadalajara, Meksiko [dan mengalahkan John Ryder pada bulan Mei], saya merasakan perbedaannya,''ujarnya.
''Saya merasa lebih baik. Tubuh saya terasa lebih baik. Saya masih menjalani rehabilitasi untuk tangan saya. Tapi saya merasa lebih baik dalam segala hal. Jadi itulah mengapa saya memilih datang ke sini untuk berlatih di ketinggian. Tubuh saya terasa lebih baik," kata Saul Canelo Alvarez kepada BoxingScene.com dalam sebuah wawancara.
Lihat Juga :
(aww)
