Jelang Duel Lawan Joshua Buatsi, Dan Azeez Lupakan Dulu Persahabatan
loading...
A
A
A
LONDON - Dua petinju kelas berat ringan Inggris, Joshua Buatsi (17-0, 13KO) dan Dan Azeez (20-0, 13KO) harus melupakan persahabatannya ketika mereka akan saling berhadapan di dalam ring. Kedua petinju ini akan bertarung pada 21 Oktober 2023 di O2 Arena, London.
Saat mereka sama-sama menyaksikan duel ulang Chris Eubank Jr. vs Liam Smith di Manchester, akhir pekan kemarin, Buatsi dan Azeez tampak saling menatap tajam. "Saya mengharapkan hal itu darinya, dia takkan ingin mematahkan tatapannya dan begitu juga saya," ungkap Azeez kepada podcast Toe2Toe.
Azeez sangat paham bahwa Buatsi sangat serius dalam pertarungan mereka nanti. "Saya bisa melihatnya di matanya juga. Persahabatan sudah pasti dikesampingkan sekarang dan kami siap untuk mengguncang," kata petinju 34 tahun itu.
"Tidak ada taktik yang perlu diberitahukan. Semua orang tahu bagaimana saya bertarung, dia tahu bagaimana saya bertarung, para penggemar tahu bagaimana saya bertarung. Saya membawa panas," lanjut dia.
Azeez juga menyebutkan bahwa duel melawan Azeez ini bukan tantangan, karena mereka berdua sering berlatih tanding bersama. "Saya bertarung dengan cara saya bertarung. Itulah yang dia harapkan dan itulah yang akan dia dapatkan," ujarnya.
Petinju kelas berat ringan Inggris lainnya, Anthony Yarde, yang merupakan rival potensial bagi Buatsi, sempat menyampaikan jika Azeez bakal memenangkan pertarungan melawan Buatsi.
Azeez pun menanggapi pernyataan Yarde tersebut. Menurutnya, Yarde pernah melakukan sparring dengannya, sehingga dia yakin Yarde mengetahui seperti apa kemampuannya. Mereka berdua sempat berlatih bersama di sasana Peacock's.
"Dia mengetahui bagaimana saya bekerja keras dan berlatih, maka mungkin itulah mengapa dia menjagokan saya untuk menang," ucap Azeez.
"Namun, opini tetaplah opini. Semua orang memiliki pendapat. Ini adalah tentang bagaimana saya dapat tampil dengan baik," sambungnya.
Saat mereka sama-sama menyaksikan duel ulang Chris Eubank Jr. vs Liam Smith di Manchester, akhir pekan kemarin, Buatsi dan Azeez tampak saling menatap tajam. "Saya mengharapkan hal itu darinya, dia takkan ingin mematahkan tatapannya dan begitu juga saya," ungkap Azeez kepada podcast Toe2Toe.
Azeez sangat paham bahwa Buatsi sangat serius dalam pertarungan mereka nanti. "Saya bisa melihatnya di matanya juga. Persahabatan sudah pasti dikesampingkan sekarang dan kami siap untuk mengguncang," kata petinju 34 tahun itu.
"Tidak ada taktik yang perlu diberitahukan. Semua orang tahu bagaimana saya bertarung, dia tahu bagaimana saya bertarung, para penggemar tahu bagaimana saya bertarung. Saya membawa panas," lanjut dia.
Azeez juga menyebutkan bahwa duel melawan Azeez ini bukan tantangan, karena mereka berdua sering berlatih tanding bersama. "Saya bertarung dengan cara saya bertarung. Itulah yang dia harapkan dan itulah yang akan dia dapatkan," ujarnya.
Petinju kelas berat ringan Inggris lainnya, Anthony Yarde, yang merupakan rival potensial bagi Buatsi, sempat menyampaikan jika Azeez bakal memenangkan pertarungan melawan Buatsi.
Azeez pun menanggapi pernyataan Yarde tersebut. Menurutnya, Yarde pernah melakukan sparring dengannya, sehingga dia yakin Yarde mengetahui seperti apa kemampuannya. Mereka berdua sempat berlatih bersama di sasana Peacock's.
"Dia mengetahui bagaimana saya bekerja keras dan berlatih, maka mungkin itulah mengapa dia menjagokan saya untuk menang," ucap Azeez.
"Namun, opini tetaplah opini. Semua orang memiliki pendapat. Ini adalah tentang bagaimana saya dapat tampil dengan baik," sambungnya.
(nug)