Capai Sepakat, Shakur Stevenson Akan Bertarung Lawan Frank Martin untuk Gelar WBC
loading...
A
A
A
LAS VEGAS - Perusahaan promosi tinju besutan Bob Arum, Top Rank dan TBG Promotions milik Tom Brown dikabarkan telah mencapai kesepakatan finansial untuk laga Shakur Stevenson vs Frank Martin. Dengan dicapainya kesepakatan tersebut, tawaran lelang dari WBC untuk laga ini pun dibatalkan.
Sebagaimana menukil Boxing Scene, Stevenson akan bertarung melawan Martin untuk perebutan gelar kelas ringan WBC. Namun, masih belum dikonfirmasi mengenai waktu dan tempat duel Stevenson vs Martin ini.
Apabila menilik ucapan Arum kepada Boxing Scene, beberapa waktu lalu, terdapat rencana bahwa penampilan Stevenson berikutnya akan digelar di Las vegas, pada 16 November mendatang.
Pertarungan Stevenson vs Martin bakal menjadi laga yang sangat menarik, dan merupakan salah satu duel menarik yang terjadi di divisi kelas ringan. Kedua petinju ini sama-sama belum pernah tersentuh kekalahan dalam catatan rekor profesionalnya.
Stevenson, yang sebelumnya juara dunia kelas bulu super WBC/WBO, memutuskan naik ke kelas ringan dengan target juara tak terbantahkan, Devin Haney. Namun, Haney ternyata memilih untuk naik ke kelas welter junior dengan menantang sang juara WBC, Regis Prograis.
WBC kemudian membuat Haney menjadi juara kelas ringan dalam masa istirahat, dan memerintahkan Stevenson-Martin setelah mantan juara kelas ringan Vasiliy Lomachenko menolak kesempatan untuk menghadapi Stevenson berikutnya.
Lomachenko, yang berasal dari Ukraina, merupakan penantang kelas ringan WBC peringkat 1. Sedangkan Stevenson menempati peringkat kedua, dan Martin menghuni posisi keempat.
Dalam laporannya, Boxing Scene juga menyebutkan jika Top Rank, yang mewakili Stevenson, dan TGB untuk Martin, mencapai kesepakatan dengan sedikit waktu tersisa. Sesuai dengan peraturan WBC, Stevenson berhak atas 60 persen dari tawaran yang dimenangkan, sedangkan Martin menerima 40 persen dari tawaran tertinggi.
Untuk diketahui, Stevenson bergabung dengan Top Rank sejak menjadi petinju profesional 6 tahun lalu. Stevenson sendiri selama kariernya, pernah memenangkan medali perak Olimpiade Rio 2016, dan menyabet gelar dunia dua divisi.
Sebagaimana menukil Boxing Scene, Stevenson akan bertarung melawan Martin untuk perebutan gelar kelas ringan WBC. Namun, masih belum dikonfirmasi mengenai waktu dan tempat duel Stevenson vs Martin ini.
Apabila menilik ucapan Arum kepada Boxing Scene, beberapa waktu lalu, terdapat rencana bahwa penampilan Stevenson berikutnya akan digelar di Las vegas, pada 16 November mendatang.
Pertarungan Stevenson vs Martin bakal menjadi laga yang sangat menarik, dan merupakan salah satu duel menarik yang terjadi di divisi kelas ringan. Kedua petinju ini sama-sama belum pernah tersentuh kekalahan dalam catatan rekor profesionalnya.
Stevenson, yang sebelumnya juara dunia kelas bulu super WBC/WBO, memutuskan naik ke kelas ringan dengan target juara tak terbantahkan, Devin Haney. Namun, Haney ternyata memilih untuk naik ke kelas welter junior dengan menantang sang juara WBC, Regis Prograis.
WBC kemudian membuat Haney menjadi juara kelas ringan dalam masa istirahat, dan memerintahkan Stevenson-Martin setelah mantan juara kelas ringan Vasiliy Lomachenko menolak kesempatan untuk menghadapi Stevenson berikutnya.
Lomachenko, yang berasal dari Ukraina, merupakan penantang kelas ringan WBC peringkat 1. Sedangkan Stevenson menempati peringkat kedua, dan Martin menghuni posisi keempat.
Dalam laporannya, Boxing Scene juga menyebutkan jika Top Rank, yang mewakili Stevenson, dan TGB untuk Martin, mencapai kesepakatan dengan sedikit waktu tersisa. Sesuai dengan peraturan WBC, Stevenson berhak atas 60 persen dari tawaran yang dimenangkan, sedangkan Martin menerima 40 persen dari tawaran tertinggi.
Untuk diketahui, Stevenson bergabung dengan Top Rank sejak menjadi petinju profesional 6 tahun lalu. Stevenson sendiri selama kariernya, pernah memenangkan medali perak Olimpiade Rio 2016, dan menyabet gelar dunia dua divisi.
(nug)