Richarlison Akan Periksakan Kondisi Mental usai Berselisih dengan sang Agen

Jum'at, 15 September 2023 - 07:06 WIB
loading...
Richarlison Akan Periksakan Kondisi Mental usai Berselisih dengan sang Agen
Ujung tombak Tottenham Hotspur dan Timnas Brasil, Richarlison menderita masalah mental dan akan berobat ke psikolog. / Foto: Instagram @richarlison
A A A
LIMA - Ujung tombak Tottenham Hotspur dan Timnas Brasil, Richarlison menderita masalah mental dan akan berobat ke psikolog. Tidak diketahui pasti apa penyebabnya, namun diduga disebabkan oleh konflik dengan sang agen, Renato Velasco.

Velasco merupakan agen yang menemani Richarlison sejak awal karier profesionalnya sebagai pemain. Namun, menurut media Brasil O Globo, persahabatan serta kemitraan Richarlison dan Velasco sudah berakhir.

Tak diketahui penyebabnya. Akan tetapi dikabarkan terkait valuasi Richarlison yang anjlok usai bergabung Tottenham. Klub asal London Utara itu merekrut Richarlison dari Everton dengan mahar 58 juta euro atau setara Rp958 juta.



Oleh karena harga tidak sebanding dengan performa, Richarlison mengalami kemandulan dengan hanya mengemas 4 gol dalam 40 penampilan. Velasco kabarnya kecewa lantaran dirinya sudah mempromosikan Richarlison kepada The Lillywhites dengan harga selangit.

Konflik dengan sang agen membuat Richarlison sangat terpukul hingga mengalami masalah mental. Richarlison pun menyindir sang agen usai Brasil menang tipis 1-0 atas Peru pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Estadio Nacional, Lima, Rabu (13/9/2023) pagi WIB.

"Saya melewati masa yang penuh gejolak dalam 5 bulan terakhir di luar lapangan. Orang-orang yang hanya memperhatikan uang saya menjauh dari saya," ujar Richarlison, seperti dilansir Daily Mail, Kamis (14/9/2023).

Richarlison tampak menangis saat ditarik keluar dalam kemenangan 5-1 Brasil atas 5-1 di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sabtu (9/9/2023). Matanya berkaca-kaca di bangku cadangan Estadio Edgar Augusto Proenca, Belem, usai ditarik keluar di menit 71'.

"Momen menyedihkan itu bukan karena saya bermain buruk, menurut pendapat saya, saya tidak memainkan permainan yang buruk di Belem," kata Richarlison.



"Itu lebih merupakan ledakan tentang hal-hal yang terjadi di luar lapangan, yang tidak terkendali. Bukan dari saya, tapi dari orang-orang yang dekat dengan saya," sambungnya.

Richarlison mengaku akan berobat ke psikolog di London usai kembali dari memperkuat Tim Samba. Richarlison berharap ketajamannya kembali seperti sedia kala setelah berkonsultasi dengan pihak profesional.

"Saya akan kembali ke Inggris, mencari bantuan psikologis, dari psikolog, untuk memperbaiki pikiran saya. Itu saja, kembali lebih kuat. Saya yakin saya akan berada di skuad berikutnya," harap dia.

"Saya akan bekerja untuk itu. Ini tentang mendapatkan rekor bagus di Tottenham, minggu ini saya akan duduk dan berbicara dengan mereka, saya butuh rekor bagus, mendapatkan ritme permainan," lanjut Richarlison.



"Sekarang segala sesuatunya akan mulai mengalir, saya yakin saya akan mendapatkan performa bagus di Tottenham dan membuat segalanya terulang kembali," pungkas pemain 26 tahun ini.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2558 seconds (0.1#10.140)