Kejuaraan Tarkam 2023 Kemenpora Resmi Dibuka di Kabupaten Kupang
loading...
A
A
A
KUPANG - Kejuaraan Antar Kampung ( Tarkam ) Kementerian Pemuda dan Olahraga 2023 resmi dibuka di GOR Komitmen Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 14 September 2023. Pembukaan acara ini berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan.
Acara pembukaan dimulai dengan penyambutan tamu undangan yang dilakukan dengan tarian Flobamora dari SMK Reformasi. Kemudian, para peserta dan warga masyarakat mengikuti sesi senam SKJ yang dipimpin oleh instruktur senam profesional dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Lusia Bersama, dengan diikuti oleh 600 peserta.
Selain itu, juga ada hiburan seni musik dan paduan suara dari SMK Reformasi serta tarian Mai Ita Leno yang menghibur para hadirin. Dalam acara pembukaan, hadir berbagai undangan penting, termasuk: Bupati Kupang, Korinus Masneno, dan Staf Ahli Menteri Wisler Manalu.
Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Kupang, Korinus Masneno, menyampaikan bahwa salah satu tujuan pembangunan nasional saat ini adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk peningkatan kualitas mental dan fisik melalui olahraga. Program Tarkam Kemenpora diharapkan dapat menjadi wadah bagi pemuda di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Kupang, untuk berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga dan mengembangkan bibit-bibit atlet masa depan.
Wisler Manalu, Staf Ahli Menteri Bidang Analisis Kebijakan Kemenpora, yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga, mengatakan bahwa olahraga memiliki peran penting dalam kehidupan sebagai pendidikan karakter, disiplin, kerja keras, pantang menyerah, dan memupuk jiwa sportivitas serta tali persaudaraan. Kejuaraan Antar Kampung Kemenpora 2023 adalah upaya untuk mendukung peningkatan prestasi olahraga Indonesia dan menciptakan generasi muda yang sehat dan aktif.
Program ini juga bertujuan untuk mendukung industri olahraga dan UMKM di sekitarnya, serta memajukan pemberdayaan masyarakat melalui olahraga. Kementerian Pemuda dan Olahraga berharap program ini dapat menyentuh lapisan terbawah di desa dan kampung serta menjaring potensi-potensi olahraga daerah.
Kegiatan ini diikuti oleh 18 kecamatan dan melibatkan 618 atlet dari berbagai cabang olahraga, seperti atletik, voli, dan badminton. Kejuaraan ini menjadi ajang untuk merekatkan masyarakat melalui olahraga serta menjaring potensi-potensi olahraga daerah. Kementerian Pemuda dan Olahraga berharap dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan visi Indonesia yang bugar, berkarakter unggul, dan berprestasi dunia.
Acara pembukaan dimulai dengan penyambutan tamu undangan yang dilakukan dengan tarian Flobamora dari SMK Reformasi. Kemudian, para peserta dan warga masyarakat mengikuti sesi senam SKJ yang dipimpin oleh instruktur senam profesional dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Lusia Bersama, dengan diikuti oleh 600 peserta.
Selain itu, juga ada hiburan seni musik dan paduan suara dari SMK Reformasi serta tarian Mai Ita Leno yang menghibur para hadirin. Dalam acara pembukaan, hadir berbagai undangan penting, termasuk: Bupati Kupang, Korinus Masneno, dan Staf Ahli Menteri Wisler Manalu.
Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Kupang, Korinus Masneno, menyampaikan bahwa salah satu tujuan pembangunan nasional saat ini adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk peningkatan kualitas mental dan fisik melalui olahraga. Program Tarkam Kemenpora diharapkan dapat menjadi wadah bagi pemuda di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Kupang, untuk berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga dan mengembangkan bibit-bibit atlet masa depan.
Wisler Manalu, Staf Ahli Menteri Bidang Analisis Kebijakan Kemenpora, yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga, mengatakan bahwa olahraga memiliki peran penting dalam kehidupan sebagai pendidikan karakter, disiplin, kerja keras, pantang menyerah, dan memupuk jiwa sportivitas serta tali persaudaraan. Kejuaraan Antar Kampung Kemenpora 2023 adalah upaya untuk mendukung peningkatan prestasi olahraga Indonesia dan menciptakan generasi muda yang sehat dan aktif.
Program ini juga bertujuan untuk mendukung industri olahraga dan UMKM di sekitarnya, serta memajukan pemberdayaan masyarakat melalui olahraga. Kementerian Pemuda dan Olahraga berharap program ini dapat menyentuh lapisan terbawah di desa dan kampung serta menjaring potensi-potensi olahraga daerah.
Kegiatan ini diikuti oleh 18 kecamatan dan melibatkan 618 atlet dari berbagai cabang olahraga, seperti atletik, voli, dan badminton. Kejuaraan ini menjadi ajang untuk merekatkan masyarakat melalui olahraga serta menjaring potensi-potensi olahraga daerah. Kementerian Pemuda dan Olahraga berharap dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan visi Indonesia yang bugar, berkarakter unggul, dan berprestasi dunia.
(sto)