Hong Kong Open 2023: Apriyani/Fadia Terbantu dengan Tukang Pijat
loading...
A
A
A
KOWLOON - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti merasa terbantu dengan kehadiran fisioterapis dan tukang pijat di Hong Kong Open 2023. Menurutnya, kehadiran mereka dapat mempercepat recovery.
Apriyani/Fadia saat ini melangkah ke semifinal Hong Kong Open 2023. Keberhasilan itu didapat usai menyingkirkan Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan, dua game langsung 21-15 dan 21-13 di Hong Kong Coliseum, Jumat (15/9/2023).
Fadia mengungkapkan bahwa dirinya sudah cukup sering bertemu dengan lawannya sebelumnya. Oleh karena itu, dirinya sudah bisa mempersiapkan permainan lebih baik lagi karena sudah mengetahui cara lawan bermain.
"Secara pasangan China kan satu angkatan dengan saya jadi saya sudah sering sekali bertemu mereka dari dulu. Tipe permainannya juga tidak banyak berubah jadi kami lebih menyiapkan ke hatinya. Bagaimana kami harus bermain tenang karena mereka kan maunya main cepat terus dan kami harus kontrol," jelas Fadia.
Sementara itu, Apriyani mengungkapkan bahwa recovery menjadi salah satu hal yang cukup penting pada turnamen ini. Dia bersyukur PBSI menyiapkan seluruhnya dengan cukup baik hingga kondisi tubuh bisa kembali fit.
"Selain pola pikir, kami menjaga kondisi dengan makan dan tidur yang cukup. PBSI juga menyiapkan fisioterapis dan tukang pijat yang siap membantu kami untuk mempercepat recovery," timpal Apriyani.
Di babak semifinal, Apriyani/Fadia akan berhadapan dengan pasangan Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen. Duel tersebut akan dilangsungkan di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Sabtu (16/9/2023).
Apriyani/Fadia saat ini melangkah ke semifinal Hong Kong Open 2023. Keberhasilan itu didapat usai menyingkirkan Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan, dua game langsung 21-15 dan 21-13 di Hong Kong Coliseum, Jumat (15/9/2023).
Fadia mengungkapkan bahwa dirinya sudah cukup sering bertemu dengan lawannya sebelumnya. Oleh karena itu, dirinya sudah bisa mempersiapkan permainan lebih baik lagi karena sudah mengetahui cara lawan bermain.
"Secara pasangan China kan satu angkatan dengan saya jadi saya sudah sering sekali bertemu mereka dari dulu. Tipe permainannya juga tidak banyak berubah jadi kami lebih menyiapkan ke hatinya. Bagaimana kami harus bermain tenang karena mereka kan maunya main cepat terus dan kami harus kontrol," jelas Fadia.
Sementara itu, Apriyani mengungkapkan bahwa recovery menjadi salah satu hal yang cukup penting pada turnamen ini. Dia bersyukur PBSI menyiapkan seluruhnya dengan cukup baik hingga kondisi tubuh bisa kembali fit.
"Selain pola pikir, kami menjaga kondisi dengan makan dan tidur yang cukup. PBSI juga menyiapkan fisioterapis dan tukang pijat yang siap membantu kami untuk mempercepat recovery," timpal Apriyani.
Baca Juga
Di babak semifinal, Apriyani/Fadia akan berhadapan dengan pasangan Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen. Duel tersebut akan dilangsungkan di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Sabtu (16/9/2023).
(yov)