Parpol di Barcelona Usul Hapus Tradisi Gadis Payung di MotoGP
A
A
A
BARCELONA - Setelah beberapa bulan silam terdengar rencana penghapusan umbrella girl/grid girl (gadis payung) di MotoGP Spanyol, Sirkuit Jerez, akhir pekan lalu. Kali ini, usul tersebut sudah mulai mengerucut dan bahkan hanya perlu sedikit lagi terwujud di Barcelona.
Ya, seperti dilaporkan oleh Motorsport. Partai politik Iniciativa per Catalunya Verds (ICV) ingin menghilangkan tradisi hadirnya gadis payung saat MotoGP digelar di Sirkuit Catalunya, Barcelona pada 11 Juni mendatang.
Salah satu grid girl di akhir pekan MotoGP Jerez 2017. (Foto/MotoGP)
Usai ketidakberhasilan parpol Ganemos Jerez menghilangkan ‘grid girl’ – umumnya dikenal ‘umbrella girl’ – di MotoGP Spanyol, Sirkuit Jerez, akhir pekan lalu. ICV kini telah mengajukan proposal kepada pemerintah kota Montmelo.
Proposal ini bertujuan untuk mengakhiri tradisi yang mengacu terhadap stereotip – penggunaan wanita sebagai objek seksual – di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Namun berbeda dengan kasus Jerez, ICV tidak mencari pelarangan penuh pada ‘grid girl’. Namun, ingin memperkenalkan kode tertentu, terutama terkait dengan pakaian, dan normalisasi gender dengan penambahan ‘grid boy’.
Jika proposal disetujui, maka akan berlaku untuk semua event di trek Catalunya, termasuk balap Formula 1 Grand Prix Spanyol.
Agar proposal ini dapat terus berlanjut, ICV akan membutuhkan dukungan, setidaknya satu anggota dewan dari parpol lain di Montmelo. Kendati demikian, dukungan tersebut tampaknya sulit didapatkan.
Akan tetapi, masih harus dilihat apakah pemerintah kota Montmelo akan memiliki yurisdiksi untuk dapat memaksa promotor MotoGP, Dorna Sports S.L., melakukan perubahan pendekatan.
“Peran ‘grid girl’ di Sirkuit Catalunya tidak sesuai dengan abad 21, dari masyarakat yang bertujuan modern dan egaliter,” ucap juru bicara ICV, Jordi Manils, kepada stasiun radio Cadena Ser Catalunya.
“Apa yang dilakukan ‘grid girl’ adalah mengincar dan mewariskan wanita dengan peran di mana mereka merupakan objek sederhana dan ornamen situasi,” imbuhnya.
Barisan grid girl di akhir pekan MotoGP Austin 2017. (Foto/MotoGP)
Ya, seperti dilaporkan oleh Motorsport. Partai politik Iniciativa per Catalunya Verds (ICV) ingin menghilangkan tradisi hadirnya gadis payung saat MotoGP digelar di Sirkuit Catalunya, Barcelona pada 11 Juni mendatang.
Salah satu grid girl di akhir pekan MotoGP Jerez 2017. (Foto/MotoGP)
Usai ketidakberhasilan parpol Ganemos Jerez menghilangkan ‘grid girl’ – umumnya dikenal ‘umbrella girl’ – di MotoGP Spanyol, Sirkuit Jerez, akhir pekan lalu. ICV kini telah mengajukan proposal kepada pemerintah kota Montmelo.
Proposal ini bertujuan untuk mengakhiri tradisi yang mengacu terhadap stereotip – penggunaan wanita sebagai objek seksual – di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Namun berbeda dengan kasus Jerez, ICV tidak mencari pelarangan penuh pada ‘grid girl’. Namun, ingin memperkenalkan kode tertentu, terutama terkait dengan pakaian, dan normalisasi gender dengan penambahan ‘grid boy’.
Jika proposal disetujui, maka akan berlaku untuk semua event di trek Catalunya, termasuk balap Formula 1 Grand Prix Spanyol.
Agar proposal ini dapat terus berlanjut, ICV akan membutuhkan dukungan, setidaknya satu anggota dewan dari parpol lain di Montmelo. Kendati demikian, dukungan tersebut tampaknya sulit didapatkan.
Akan tetapi, masih harus dilihat apakah pemerintah kota Montmelo akan memiliki yurisdiksi untuk dapat memaksa promotor MotoGP, Dorna Sports S.L., melakukan perubahan pendekatan.
“Peran ‘grid girl’ di Sirkuit Catalunya tidak sesuai dengan abad 21, dari masyarakat yang bertujuan modern dan egaliter,” ucap juru bicara ICV, Jordi Manils, kepada stasiun radio Cadena Ser Catalunya.
“Apa yang dilakukan ‘grid girl’ adalah mengincar dan mewariskan wanita dengan peran di mana mereka merupakan objek sederhana dan ornamen situasi,” imbuhnya.
Barisan grid girl di akhir pekan MotoGP Austin 2017. (Foto/MotoGP)
(sbn)