Sumbang Emas di ISG 2017, Renang 50 Meter Diprediksi Berjaya di Asian Games

JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) berharap cabang olahraga renang nomor 50 meter tetap dipertandingkan di Asian Games 2018. Harapan tersebut muncul setelah melihat prestasi Siman Sudartawa di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Baku, Azerbaijan.

Di ajang multi-event tersebut, cabang renang menyumbang 33 medali, yakni 3 emas, 17 perak dan 13 perunggu. Selain itu, enam rekor nasional juga berhasil dipecahkan.

Salah satu perenang Indonesia yang tampil cemerlang adalah Siman Sudartawa yang berhasil menyumbang medali emas di nomor 50 meter dan 100 meter gaya punggung. Adapun medali emas lain disumbang Gagarin Nathaniel Yus di nomor 200 meter gaya dada putra.

Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin Rahardjo berharap panitia Asian Games 2018 tetap mempertandingkan nomor-nomor sprint atau jarak pendek 50 meter. Harapannya, dari nomor tersebut Indonesia bisa meraih medali emas di Asian Games mendatang.

"Kemungkinan besar Siman (Sudartawa) mampu menajamkan waktu menjadi 24 detik saat di Asian Games Jakarta. Dan ini merupakan peluang medali untuk Indonesia," kata Harlin kepada wartawan.

Siman Sudartawa mencatat rekornas 50 meter gaya punggung putra dengan waktu 25,12 detik. Catatan waktu tersebut lebih baik dari peraih medali perunggu Asian Games Incheon lalu, Xu Jiayu dari Cina dengan waktu 25,24 detik.

Di nomor 50 meter gaya dada putra, perenang pelatnas Indra Gunawan juga telah mampu mencatat waktu 28,03 detik saat Kejurnas di Palembang, April lalu. Catatan ini lebih baik dari peraih medali perunggu di Asian Games Incheon lalu Sanjeep Sejwal dari India dengan waktu 28,26 detik.