Porkab Bekasi 2023 Pertandingkan 15 Cabang Olahraga

KABUPATEN BEKASI - Sebanyak 15 cabang olahraga dipertandingkan pada Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Bekasi 11-15 Oktober 2023. Kegiatan ini digelar dalam rangka melahirkan bibit muda atlet profesional yang mewakili setiap kecamatan daerah itu.

Sebanyak 15 cabang olahraga yang dipertandingkan itu merupakan andalan daerah dan telah mendapatkan tempat di hati masyarakat. Ke-15 cabor tersebut adalah aquatik, atletik, bulutangkis, bola voli, bola basket, biliar, catur,e-sport, karate, kempo, menembak, panahan, pencak silat, taekwondo, hingga sepak bola dan futsal.

"Sejauh ini persiapan sudah on the track, koordinasi dengan para camat dan KOK (Komite Olahraga Kecamatan), animo mereka luar biasa bahkan berharap menjadi agenda olahraga rutin daerah," kata Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan di Cikarang, Rabu, (20/9/2023).



"Venue pertandingan terpusat di kompleks Stadion Wibawa Mukti, didukung beberapa titik lain seperti GOR Tambun, Gedung PGRI, juga stadion mini," katanya.

Reza menyatakan melalui kegiatan ini, KONI Kabupaten Bekasi mencoba memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat sekaligus mengembangkan olahraga prestasi di kecamatan. "Kalau hanya sekedar single event ada wilayah yang tidak mengirimkan atlet, mereka akhirnya tidak ikut kejuaraan tapi kalau multi event pasti akan diikuti semua kecamatan. Ajang ini juga mencari potensi, hasil Porkab menjadi acuan KONI untuk prioritas atlet tahun 2026 sebagai awal meniti karier olahraga mereka," katanya.

Ketua Panitia Porkab Bekasi 2023 Beny Hidayat mengatakan ajang ini sekaligus menjadi acuan penentuan program seleksi pemantauan serta pembinaan tim pemusatan latihan daerah (Pelatda) Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat 2026 mendatang.



Ada 300 nomor dari 15 cabor yang bakal dipertandingkan pada Porkab Bekasi 2023. Nantinya, atlet-atlet muda yang tampil bakal memperebutkan 937 medali.

"Dengan trik serta konsep yang telah kami susun, mudah-mudahan Porkab Bekasi nanti berlangsung meriah bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi barometer daerah-daerah lain di Jawa Barat," ucapnya.