Oscar De La Hoya: John Ryder Lawan Sempurna Jaime Munguia

Oscar De La Hoya menyebut John Ryder lawan sempurna Jaime Munguia dan sebuah kesempatan melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan Saul Canelo Alvarez. Sebuah pertandingan antara Jaime Munguia dan John Ryder menarik perhatian promotor Oscar De La Hoya.

Pendiri Golden Boy, promotor Jaime Munguia, baru-baru ini berbicara tentang kemungkinan pertarungan antara penantang kelas menengah super asal Meksiko ini dan John Ryder dari London. Oscar De La Hoya sangat tertarik dengan gagasan bahwa pertarungan ini dapat digunakan sebagai tolok ukur bagi Munguia yang berusia 26 tahun dalam kaitannya dengan Canelo Alvarez, juara dunia kelas berat badan 76,2 kg tak terbantahkan yang dulunya dipromotori oleh De La Hoya sebelum mereka berpisah dengan cara tidak baik pada tahun 2020.



Mengingat bahwa Canelo Alvarez baru saja meraih kemenangan angka yang lebih sulit dari yang diperkirakan atas Ryder pada musim semi, De La Hoya sangat tertarik dengan gagasan bahwa Munguia dapat mengimbanginya dengan menghentikan Ryder. "Saya menyukai pertarungan melawan Ryder," kata De La Hoya kepada FightHubTV.

"Itu adalah pertarungan yang hebat. Ryder memberikan Canelo semua yang dia bisa dan dia bertarung selama 12 ronde. Dia memukulnya, menghancurkannya. Saya pikir Ryder akan menjadi lawan yang sempurna, nama yang sempurna, untuk Jaime Munguia. Ini akan menjadi pertarungan yang sulit dan berat. Bayangkan jika Jaime Munguia dapat memukul KO dia, sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh Canelo,"lanjut Oscar De La Hoya.

Pertarungan Munguia-Ryder seharusnya dapat dilakukan, karena kedua petarung berada di bawah naungan promotor yang sama (Munguia dengan Golden Boy, Ryder dengan Matchroom) yang memiliki perjanjian produksi konten dengan DAZN.

De La Hoya mengatakan bahwa perusahaannya berharap Munguia dapat kembali naik ring pada bulan November, atau mungkin Desember. Ia mengakui kesulitan untuk menemukan lawan yang kredibel bagi Munguia, yang resume-nya dalam kelas menengah telah dikritik karena kurangnya lawan elite. "Ada beberapa kesempatan di luar sana untuk Jaime, dan kami melihat pada bulan November dan Desember, kemungkinan besar November, untuk membawanya kembali," kata De La Hoya.

"Saya harus mengatakan bahwa sulit untuk menemukan lawan baginya. Sulit karena mereka bertarung [sudah dijadwalkan], lawan-lawannya, atau mereka tidak siap. Entah tanggalnya terlalu cepat atau terlambat. Itu selalu menjadi sesuatu. Mudah-mudahan kami dapat menemukan sesuatu. Kami memiliki beberapa nama, selain Ryder. Akan menarik untuk melihat siapa yang akan ingin melawan Jaime Munguia."



Pertarungan antara Munguia dan Canelo sepertinya tidak akan terjadi, setidaknya dalam waktu dekat, terlepas dari proyeksi De La Hoya. Terlepas dari hubungan buruk mereka, Canelo saat ini terlibat dalam kontrak tiga pertarungan dengan Al Haymon's Premier Boxing Champions, saingan berat De La Hoya.

Munguia (42-0, 33 KO) terakhir kali bertanding pada bulan Juni, saat ia hampir saja bertarung hidup-mati melawan Sergiy Derevyanchenko, yang menjadi debutnya di kelas menengah super. Munguia meraih kemenangan angka mutlak. "Kami ingin mempercepatnya," kata De La Hoya tentang Munguia.

"Kami ingin dia segera bertarung untuk gelar juara dunia. Dia sudah siap. Ia sudah berada di sana. Dia memiliki misi dan misi tersebut adalah menjadi juara dunia dan semoga suatu hari nanti bisa bertarung melawan Canelo."