Kisah 'Pengganti' Tim Manor Racing di F1 GP Spanyol 2017

Minggu, 21 Mei 2017 - 02:00 WIB
Kisah Pengganti Tim Manor Racing di F1 GP Spanyol 2017
Kisah 'Pengganti' Tim Manor Racing di F1 GP Spanyol 2017
A A A
CATALUNYA - Rupanya ada sebuah hal menarik yang terlewat dari penciuman banyak orang pada gelaran F1 GP Spanyol 2017 di Sirkuit Catalunya dua pekan silam. Apakah itu? Ya, siapa yang menyangka sisa-sisa aset tim Manor Racing yang dulu diisi oleh pembalap Indonesia, Rio Haryanto, kini menjadi ‘tim baru’ di lintasan balap jet darat?

Tim ‘pengganti’ Manor ini mungkin tidak turun ke lintasan secara kompetitif. Namun, Paul Stoddart yang berada di belakang proyek ini membuat semuanya terasa seperti berada di paddock tim balap sungguhan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Liberty Media sebagai pemilik baru Formula 1 untuk mempererat interaksi fans, dimulai dari F1 GP Spanyol 2017 di Sirkuit Catalunya dua pekan lalu. Mereka membuat acara untuk fans agar atmosfirnya terasa seperti berada di festival.
Mantan pembalap F1 Zsolt Baumgartner di depan kokpit mobil F1 Experiences di F1 GP Spanyol 2017. (Foto-Sutton Images)
Namun juga terdapat perubahan di paddock F1. Muncul sebuah tim baru yang menggantikan posisi Manor sebagai tim ke-11 F1 di ujung pit lane. Faktanya, jika tidak melihat mobil mereka yang memiliki dua kursi, Anda mungkin mengira tim ini sebagai peserta baru F1 – karena garasi mereka disulap menyerupai tim balap sungguhan dan juga memiliki motorhome sendiri.

Dengan adanya mobil F1 yang memiliki dua kursi ini, ini adalah salah satu bagian dari upaya terbaru F1 untuk membawa olahraga lebih dekat ke para penggemar - bersama media, selebriti dan bahkan beberapa pemenang kompetisi yang beruntung untuk mencoba pengalaman mengitari sirkuit dengan mobil F1.

Mantan bos Minardi F1, Paul Stoddart, tetap menjalankan proyek mobil F1 yang memiliki dua kursi setelah menjual timnya kepada Red Bull di 2005. Namun, alih-alih memberi pengalamaan melaju di lintasan dengan kecepatan penuh, proyek tim baru ini menyajikan pengalaman tim sungguhan - jadi mereka membuat garasi seperti aslinya, membuat para pengunjung benar-benar bisa mengerti dengan lebih baik tentang kehidupan di paddock F1.

"Ini semua tentang pengalaman F1 dan upaya membawa Formula 1 lebih dekat secara personal kepada fans,” ujar Stoddart kepada Motorsport.com. "Biarkan mereka melihatnya, merasakannya, menciumnya, dan untuk yang benar-benar beruntung, mereka bahkan bisa mencobanya. Tapi bahkan yang tidak mendapatkan kesempatan mencobanya, kegembiraan juga muncul di garasi, Anda melihat senyuman di wajah fans,” imbuhnya.
Paul Stoddart (atas) dengan Zsolt Baumgartner (kiri) dan Will Buxton (presenter NBC TV) saat menjajal F1 Experiences di F1 GP Catalunya 2017. (Foto-sutton images)
Paul Stoddart (atas) dengan Zsolt Baumgartner (kiri) dan Will Buxton (presenter NBC TV) saat menjajal F1 Experiences di F1 GP Catalunya 2017. (Foto/sutton images)

Stoddart kemudian menambahkan: "Bahkan jika mereka tidak benar-benar duduk di mobilnya, hanya berada di sekitar mobil, begitu dekat dengan mobil Formula 1, ada begitu banyak orang di seluruh dunia yang hanya bisa memimpikan dan tidak mendapatkan kesempatan seperti ini. Jadi dengan semua ini, sebenarnya membuat Formula 1 sedikit lebih terbuka. Tapi tidak terlalu banyak!"

Sementara Stoddart telah memiliki mobil F1 dengan dua kursi, peralatan untuk mendukung suasana paddock juga perlu disediakan. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh Stoddart untuk menciptakan suasana nyata dari garasi tim F1, adalah dengan membeli banyak aset milik tim Manor yang bangkrut pada akhir musim lalu.

"Kami banyak menggunakan perlengkapan milik Manor di musim lalu. Kami telah menjalankan mobil selama bertahun-tahun, jadi tidak ada yang baru dalam hal ini,” ucap Stoddart. "Namun hal yang baru adalah memiliki keuntungan untuk bisa menyajikan produk dan pengalaman. Juga berbagi pengalaman dengan orang-orang yang tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu seperti ini,” kata pria 61 tahun itu lagi.

Lebih jauh, miliuner yang punya perusahaan penerbangan itu mengatakan: "Jika seseorang ingin mengambil foto, kami mempersilahkan mereka masuk ke garasi dan berfoto. Kami akan meminta para tamu untuk duduk dan menonton balapan di dalam garasi, ini adalah pengalaman yang sebelumnya tidak bisa dibeli oleh orang lain, jadi kami memberi pengalamannya ke orang banyak."

Bagi Stoddart, hari-hari menjalankan tim untuk berlomba di kejuaraan mungkin sudah lama berlalu, tapi sepertinya dia cukup senang kembali hadir kedalam paddock di balapan di mana acara ini akan digelar kembali pada tahun ini. Selanjutnya, kemungkinan besar acara ini akan digelar di Austin dan membuat orang-orang merasa senang.

"Saya sangat bangga dan merasa sangat beruntung bisa benar-benar membagikan pengalaman ini kepada orang banyak. Saya sudah melakukannya selama 20 tahun,” beber Stoddart.

"Dan hal terbaik yang saya dapatkan adalah melihat senyuman di wajah orang-orang. Jika kita menaruh anak kecil di kursi mobil dan membiarkan mereka bermain dengan setir kemudinya, Anda bisa melihat wajah orang tuanya. Sepertinya mereka tahu ini akan menjadi foto kenangan bagi anak itu selama bertahun-tahun yang akan mendatang, hari di mana dia masuk ke dalam kokpit mobil Formula 1!" tukasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.3736 seconds (0.1#10.140)