Pujian untuk Mikel Arteta dan Imajinasi Tentang Wenger Baru

Senin, 03 Agustus 2020 - 11:45 WIB
loading...
A A A
Namun, Arteta enggan berpikir terlalu jauh, mengingat sang pelatih baru mengambil alih Arsenal pada Desember lalu. Dia mengatakan, menjuarai Piala FA dan lolos ke Liga Europa musim depan merupakan hasil kerja keras seluruh anggota tim yang berjuang luar biasa melewati masa-masa sulit.

“Bagi saya pribadi, sudah sangat sulit selama enam bulan terakhir dengan banyak hal yang telah terjadi dalam kehidupan kami. Tetapi, saya hanya memiliki satu misi ketika saya datang ke sini, dan itu adalah untuk membuat para pemain serta staf percaya kami bisa melakukannya,” ungkap Arteta dilansir bbc.

Berbekal kesuksesan musim ini, Arteta berjanji akan berusaha membangun skuad kompetitif agar Arsenal mampu menantang gelar musim depan. Dia juga yakin sang kapten Aubameyang yang telah menggelontorkan 70 gol di semua kompetisi sejak bergabung pada 2018 tetap bertahan di Emirates Stadium. (Baca juga: Madrid Tetap Boyong Sergio Ramos ke Manchester)

“Saya pikir, dia ingin tinggal dan ini hanya tentang menyelesaikan pembicaraan kontrak. Saya pikir, momen-momen ini akan membantunya untuk menyadari dan percaya bahwa kita berada di jalan yang benar, dan Aubameyang adalah bagian besar dari itu,” kata Arteta.

Sementara itu, kekalahan menambah panjang rekor buruk Chelsea kontra Arsenal di Piala FA. The Blues mengalami tiga kekalahan dari 10 final Piala FA terakhir mereka, ketiganya dialami ketika melawan Arsenal. Diganggu cedera Cesar Azpiliciueta (35) dan Pedro Rodriguez serta kartu merah Mateo Kovacic (73), Pelatih Chelsea Frank tak mau mencari alibi. Lampard mengakui, jika Chelsea memang tidak tampil baik. Jelang leg kedua 16 besar Liga Champions kontra Bayern Muenchen, Minggu (9/8/2020), Lampard dipusingkan dengan badai cedera. (Lihat videonya: Satu Keluarga Makan Bersama di Bahu Jalan Tol Cipali Viral di Medsos)

Gelandang Willian dan N'Golo Kante tidak fit untuk tampil serta Ruben Loftus-Cheek juga kemungkinan absen. “Kami memulai dengan baik selama 10–15 menit. Kami membiarkan Arsenal bangkit dan kembali ke pertandingan. Kami lambat, kami lebih banyak bermain di belakang dan itu mengundang tekanan lawan. Ini adalah akhir dari musim yang panjang, dan itu adalah titik kritis bagi kami,” keluh Lampard. (Alimansyah)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1630 seconds (0.1#10.140)