6 Kata Mike Tyson yang Menohok Tyson Fury karena Berseberangan

Mike Tyson melontarkan enam kata yang menohok atas klaim Tyson Fury karena bersebeberangan kubu dengan melatih Francis Ngannou. Mike Tyson telah memberikan tanggapan blak-blakan atas kekecewaan Tyson Fury terhadap keputusannya untuk melatih Francis Ngannou.

Iron Mike telah bekerja sama dengan mantan juara kelas berat UFC tersebut menjelang pertarungan crossover kontroversialnya dengan Gypsy King bulan depan. Fury merasa sedih karena Tyson - yang merupakan nama panggilannya - memilih untuk merencanakan kejatuhannya dalam pertarungan di Arab Saudi - namun veteran tinju ini tidak peduli."Ini adalah bisnis, dan dia mengerti," kata mantan juara kelas berat tak terbantahkan ini kepada TNT Sports.



Perjalanan bela diri Ngannou dimulai dari tinju, namun ia diyakinkan untuk mencoba bela diri campuran oleh mantan pelatihnya, Fernand Lopez.Petarung asal Kamerun ini - yang belum pernah bertinju secara profesional - telah memenangkan 70 persen laga MMA-nya melalui KO yang brutal.

Dan Tyson yakin bahwa The Predator memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk membuat Fury kesulitan. Ia mengatakan: "Saya pikir dia akan melakukannya dengan sangat baik. Dengar, ini semua adalah pengalaman, dia bertarung, dia hanya perlu mengingat untuk tidak menggunakan kakinya, yang sebenarnya tidak pernah dia lakukan.''

Pertarungan antara Fury dan Ngannou di Saudi akan menjadi pertarungan yang disetujui secara profesional, meskipun gelar juara dunia kelas berat WBC milik Gypsy King tidak akan dipertaruhkan.''Ia adalah seorang pemukul yang sangat kuat. Sangat cepat untuk ukuran pria bertubuh besar, 117,9 kg. Saya hanya berpikir ia akan melakukan lebih baik dari yang kebanyakan orang yakini,"ujar Mike Tyson.

Petarung asal Wythenshawe, Fury, 35 tahun, akan memasuki pertandingan sepuluh ronde ini setelah mengalahkan sesama petarung asal Inggris, Derek Chisora, pada bulan Desember lalu. Sementara itu, Ngannou akan menghadapi laga yang menguntungkan ini setelah 21 bulan absen setelah mempertahankan gelar juara kelas berat UFC melawan Ciryl Gane di UFC 270.