6 Orang Ditetapkan Tersangka Dugaan Match Fixing Liga 2, Erick Thohir Bergerak Temui Kapolri

Kamis, 28 September 2023 - 10:43 WIB
loading...
6 Orang Ditetapkan Tersangka Dugaan Match Fixing Liga 2, Erick Thohir Bergerak Temui Kapolri
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir belum berbicara banyak perihal ditetapkannya 6 tersangka dugaan suap di Liga 2 musim 2018. / Foto: PSSI
A A A
JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir belum berbicara banyak perihal ditetapkannya 6 tersangka dugaan suap di Liga 2 musim 2018. Akan tetapi, dia langsung menemui Kapolri, Listyo Sigit Prabowo usai pengumuman 6 tersangka tersebut.

Sebelumnya, Kepala Satgas Anti Mafia Bola Polri, Irjen Asep Edi Suheri telah mengumumkan 6 tersangka baru dugaan pengaturan skor di Liga 2 musim 2018. Keenam tersangka itu, antara lain K (LO wasit) dan A (kurir pengantar uang), M (wasit tengah), E (asisten wasit 1), R (asisten wasit dua) dan A (wasit cadangan).

Mengenai temuan Satgas Anti-Mafia Bola Polri tersebut, Erick Thohir langsung bertolak menemui Kapolri usai menghadiri PSSI Partner Summit 2023. "Malam ini saya juga akan bertemu Pak Kapolri lagi," ujar Erick kepada awak media di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu (27/9/2023).



Kendati demikian, Erick belum mendengar laporan apapun perihal yang terjadi di Liga 1. Dia pun yakin Liga 1 sudah bersih praktik mafia bola.

"Dan saya yakin dengan hari ini Liga 1 mulai bersih, ya karena saya belum dengar apa-apa. Kita terus menjalin hubungan kuat dengan kepolisian," kata dia.

Irjen Pol. Asep Edi Suheri sebelumnya menjelaskan kronologi dugaan pengaturan skor di Liga 2 tersebut. Disebutkan bahwa sebuah klub membayar sebanyak Rp100 juta kepada para wasit agar mereka dimenangkan dalam sebuah pertandingan.



"Pihak klub memberikan uang sebesar Rp100 juta kepada para wasit di hotel tempat para wasit menginap, dengan maksud agar klub X menang dalam pertandingan melawan klub Y," terang Asep.

Klub tersebut tidak hanya menyuap wasit untuk satu pertandingan. Dugaan awal menyebut jika klub itu membayar total sejumlah Rp1 miliar agar 'dimenangkan' dalam sejumlah pertandingan.

"Menurut keterangan pihak klub, mereka sudah mengeluarkan uang kurang lebih sekitar Rp1 miliar untuk melobi para wasit di sebuah pertandingan," beber Asep.



"Jadi ada pengakuan bahwa mereka telah mengeluarkan uang Rp1 miliar untuk melobi para wasit di sejumlah pertandingan. Klub yang terlibat pada saat ini masih aktif pada pertandingan Liga Indonesia," sambungnya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2840 seconds (0.1#10.140)