Terlalu Tangguh buat Jermell Charlo, Saul Alvarez: Tak Ada yang Bisa Kalahkan Canelo
loading...
Saul Canelo Alvarez menunjukkan dominasinya ketika bertarung menghadapi juara kelas welter super tak terbantahkan Jermell Charlo. / Foto: Instagram @premierboxing
A
A
A
LAS VEGAS - Saul Canelo Alvarez menunjukkan dominasinya ketika bertarung menghadapi juara kelas welter super tak terbantahkan Jermell Charlo. Pertempuran dua juara tak terbantahkan beda divisi ini berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (1/10/2023) WIB.
Bertarung sepanjang 12 ronde, Canelo sempat membuat Charlo jatuh berlutut di ronde ketujuh melalui pukulan kanan yang keras. Namun, Charlo masih sanggup berdiri dan mengalahkan hitungan wasit Harvey Dock.
Setelah 12 ronde pertandingan berakhir, 2 dari 3 juri memberikan skor 118-109 untuk Canelo. Sedangkan 1 juri lainnya mencatatkan nilai 119-108. Canelo pun menyudahi duel dengan kemenangan angka mutlak.
Berkat kemenangan tersebut, Canelo berhasil mempertahankan seluruh sabuk juara dunia kelas menengah super IBF/WBA Super/WBO/WBC. Ya, dia masih kukuh dengan status juara tak terbantahkan di divisi menengah super.
"Saya adalah petinju yang kuat sepanjang masa, melawan semua petinju. Saya adalah orang yang tangguh. Tidak ada yang dapat mengalahkan Canelo," ujar Canelo selepas pertarungan kepada pembawa acara di ring, Jim Gray, seperti dikutip Boxing Scene, Minggu (1/10/2023).
Dalam statistik tidak resmi CompuBox, Charlo tercatat hanya mendaratkan 71 dari 389 pukulan. Dengan kata lain, petinju berjuluk Iron Man itu hanya mendaratkan 6 pukulan per ronde. Sedangkan Alvarez jauh lebih akurat. Dia mendaratkan 134 dari 385 percobaan secara keseluruhan.
![Terlalu Tangguh buat Jermell Charlo, Saul Alvarez: Tak Ada yang Bisa Kalahkan Canelo]()
(Foto: Instagram @showtimeboxing)
Untuk diketahui, Charlo harus naik hingga dua divisi atau menambah bobot hingga 14 pon (sekitar 6,5 kg) untuk menjajal kemampuan Canelo. Di samping itu, duel melawan Canelo ini menjadi penampilan pertama Charlo, setelah 16 bulan harus beristirahat. Sebagaian besar masa rehatnya itu disebabkan dua patah tulang di tangan kirinya selama sesi sparing beberapa hari sebelum Natal tahun lalu.
Sementara itu, Lewat kemenangan terbarunya ini, Canelo bukan hanya mempertahankan status juara kelas menengah super tak terbantahkan, tetapi juga meningkatkan rekor tarungnya menjadi 60-2-2 (39KO).
Di sudut lain, Charlo terpaksa harus gigit jari. Kemampuan yang dimilikinya masih belum cukup untuk menundukkan Canelo. Petinju 33 tahun ini pun membukukan rekor 35-2-1 (19KO).
Bertarung sepanjang 12 ronde, Canelo sempat membuat Charlo jatuh berlutut di ronde ketujuh melalui pukulan kanan yang keras. Namun, Charlo masih sanggup berdiri dan mengalahkan hitungan wasit Harvey Dock.
Setelah 12 ronde pertandingan berakhir, 2 dari 3 juri memberikan skor 118-109 untuk Canelo. Sedangkan 1 juri lainnya mencatatkan nilai 119-108. Canelo pun menyudahi duel dengan kemenangan angka mutlak.
Berkat kemenangan tersebut, Canelo berhasil mempertahankan seluruh sabuk juara dunia kelas menengah super IBF/WBA Super/WBO/WBC. Ya, dia masih kukuh dengan status juara tak terbantahkan di divisi menengah super.
"Saya adalah petinju yang kuat sepanjang masa, melawan semua petinju. Saya adalah orang yang tangguh. Tidak ada yang dapat mengalahkan Canelo," ujar Canelo selepas pertarungan kepada pembawa acara di ring, Jim Gray, seperti dikutip Boxing Scene, Minggu (1/10/2023).
Dalam statistik tidak resmi CompuBox, Charlo tercatat hanya mendaratkan 71 dari 389 pukulan. Dengan kata lain, petinju berjuluk Iron Man itu hanya mendaratkan 6 pukulan per ronde. Sedangkan Alvarez jauh lebih akurat. Dia mendaratkan 134 dari 385 percobaan secara keseluruhan.
%2001.jpg)
Untuk diketahui, Charlo harus naik hingga dua divisi atau menambah bobot hingga 14 pon (sekitar 6,5 kg) untuk menjajal kemampuan Canelo. Di samping itu, duel melawan Canelo ini menjadi penampilan pertama Charlo, setelah 16 bulan harus beristirahat. Sebagaian besar masa rehatnya itu disebabkan dua patah tulang di tangan kirinya selama sesi sparing beberapa hari sebelum Natal tahun lalu.
Sementara itu, Lewat kemenangan terbarunya ini, Canelo bukan hanya mempertahankan status juara kelas menengah super tak terbantahkan, tetapi juga meningkatkan rekor tarungnya menjadi 60-2-2 (39KO).
Di sudut lain, Charlo terpaksa harus gigit jari. Kemampuan yang dimilikinya masih belum cukup untuk menundukkan Canelo. Petinju 33 tahun ini pun membukukan rekor 35-2-1 (19KO).
(nug)
Lihat Juga :
