Ini Jawaban Canelo saat Ditanya Soal Adu Jotos Lawan Terence Crawford
loading...
Bintang tinju Meksiko, Saul Canelo Alvarez tidak begitu berminat bertarung melawan Terence Crawford untuk saat ini. / Foto: Instagram @canelo
A
A
A
LAS VEGAS - Bintang tinju Meksiko, Saul Canelo Alvarez tidak begitu berminat bertarung melawan Terence Crawford untuk saat ini. Hal tersebut diungkapkannya usai mengalahkan Jermell Charlo di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (1/10/2023) WIB.
Seperti diberitakan sebelumnya, Canelo mampu mendominasi 12 ronde pertarungan melawan Charlo , hingga akhirnya meraup kemenangan angka mutlak. Petinju 33 tahun itu bukan hanya mempertahankan gelar kelas menengah super tak terbantahkan, tetapi juga memperpanjang rekor kariernya menjadi 60-2-2 (39KO).
Selama beberapa waktu belakangan mengemuka seruan agar Canelo menghadapi Crawford, yang merupakan juara tak terbantahkan di kelas welter junior dan kelas welter dengan rekor tarung 40-0 (31KO). Canelo diharapkan bisa bertarung melawan Crawford pada penampilannya berikutnya.
Soal kemungkinan melawan Crawford itu pun akhirnya ditanggapi Canelo. "Jika pertarungan itu masuk akal, silakan saja. Namun saat ini, pertarungan melawan Terence Crawford, tidak masuk akal. Saya baru saja menang, biarkan saya menikmati ini," ungkap Canelo usai mengalahkan Charlo, seperti dikutip Sky Sports, Senin (2/10/2023).
"Inilah Canelo, saya akhirnya kembali. Saya merasa luar biasa dan saya merasa bahagia karena saya sudah lama tidak merasa seperti ini. Saya telah kembali," sambungnya.
Sementara itu, usai memberi kado kekalahan profesional kedua buat Charlo, Canelo mengatakan jika tidak ada yang bisa mengalahkan dirinya. "Kami tahu dia adalah petarung yang hebat. Dia tahu bagaimana cara bergerak di atas ring," ujar Canelo.
"Kami berlatih untuk menyerang tubuhnya selama 3 bulan. Selama 3 bulan di pegunungan tanpa keluarga saya, tanpa segalanya," katanya lagi.
Meski akhirnya gagak mendapatkan kemenangan KO atas Charlo, Canelo tidak terlalu kecewa. Pada ronde ketujuh, Canelo sendiri sempat membuat Charlo berlutut di kanvas melalui pukulan kanan yang keras. Namun, saudara kembar Jermall Charlo itu masih mampu berdiri dan mengalahkan hitungan wasit.
"Saya tidak kecewa karena tidak mendapatkan kemenangan KO. Saya merasa luar biasa. Itulah mengapa kami bertarung 12 ronde," ungkap Canelo.
"Jika saya tidak mendapatkan KO, saya mendapatkan 12 ronde untuk menunjukkan bahwa saya adalah yang terbaik, bahwa saya adalah petarung yang lebih baik. Itulah mengapa 12 ronde, untuk menunjukkan siapa yang lebih baik," tutup petinju dengan nama lahir Santos Saul Alvarez Barragan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Canelo mampu mendominasi 12 ronde pertarungan melawan Charlo , hingga akhirnya meraup kemenangan angka mutlak. Petinju 33 tahun itu bukan hanya mempertahankan gelar kelas menengah super tak terbantahkan, tetapi juga memperpanjang rekor kariernya menjadi 60-2-2 (39KO).
Selama beberapa waktu belakangan mengemuka seruan agar Canelo menghadapi Crawford, yang merupakan juara tak terbantahkan di kelas welter junior dan kelas welter dengan rekor tarung 40-0 (31KO). Canelo diharapkan bisa bertarung melawan Crawford pada penampilannya berikutnya.
Soal kemungkinan melawan Crawford itu pun akhirnya ditanggapi Canelo. "Jika pertarungan itu masuk akal, silakan saja. Namun saat ini, pertarungan melawan Terence Crawford, tidak masuk akal. Saya baru saja menang, biarkan saya menikmati ini," ungkap Canelo usai mengalahkan Charlo, seperti dikutip Sky Sports, Senin (2/10/2023).
"Inilah Canelo, saya akhirnya kembali. Saya merasa luar biasa dan saya merasa bahagia karena saya sudah lama tidak merasa seperti ini. Saya telah kembali," sambungnya.
Sementara itu, usai memberi kado kekalahan profesional kedua buat Charlo, Canelo mengatakan jika tidak ada yang bisa mengalahkan dirinya. "Kami tahu dia adalah petarung yang hebat. Dia tahu bagaimana cara bergerak di atas ring," ujar Canelo.
"Kami berlatih untuk menyerang tubuhnya selama 3 bulan. Selama 3 bulan di pegunungan tanpa keluarga saya, tanpa segalanya," katanya lagi.
Meski akhirnya gagak mendapatkan kemenangan KO atas Charlo, Canelo tidak terlalu kecewa. Pada ronde ketujuh, Canelo sendiri sempat membuat Charlo berlutut di kanvas melalui pukulan kanan yang keras. Namun, saudara kembar Jermall Charlo itu masih mampu berdiri dan mengalahkan hitungan wasit.
"Saya tidak kecewa karena tidak mendapatkan kemenangan KO. Saya merasa luar biasa. Itulah mengapa kami bertarung 12 ronde," ungkap Canelo.
"Jika saya tidak mendapatkan KO, saya mendapatkan 12 ronde untuk menunjukkan bahwa saya adalah yang terbaik, bahwa saya adalah petarung yang lebih baik. Itulah mengapa 12 ronde, untuk menunjukkan siapa yang lebih baik," tutup petinju dengan nama lahir Santos Saul Alvarez Barragan tersebut.
(nug)
Explore More