Saul Canelo Alvarez vs Terence Crawford: Dia Tak Masuk Rencana, Tapi...

Saul Canelo Alvarez tidak menampik peluang melawan Terence Crawford dalam pertarungan berikutnya setelah mengalahkan Jermell Charlo. Saul Canelo Alvarez menyebut jika Terence Crawford tidak masuk dalam rencana pertarungannya berikutnya tapi dengan catatan.

Bintang tinju terbesar di dunia ini juga tidak mengatakan bahwa ia bersedia untuk bertarung melawan juara dunia kelas welter yang tak terkalahkan ini. Saul Canelo Alvarez berbicara mengenai pertarungan melawan Terence Crawford yang banyak diperbincangkan.

Segera setelah konferensi pers pasca pertarungan dimulai, setelah kemenangannya yang mudah dalam 12 ronde dengan keputusan mutlak atas Jermell Charlo pada 30 September di T-Mobile Arena. "Anda tahu, saya selalu mengatakan jika pertarungan itu masuk akal, mengapa tidak?" kata Alvarez. "Namun ia tidak ada dalam rencana."



Kemenangan Canelo, 33 tahun, atas Charlo terjadi pada pertarungan pertamanya dari perjanjian tiga pertarungan dengan Al Haymon's Premier Boxing Champions. Juara kelas menengah super interim WBC yang tak terkalahkan, David Benavidez, adalah lawan yang paling menarik bagi Alvarez yang berafiliasi dengan PBC dengan berat badan 76,2 kg.

David Benavidez (27-0, 23 KO) harus terlebih dahulu mengalahkan juara dua divisi, Demetrius Andrade (32-0, 19 KO) dalam pertandingan utama Showtime Pay-Per-View yang diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 25 November di tempat yang masih akan ditentukan di San Antonio. Canelo mengakui bahwa ia berniat untuk kembali naik ring pada tanggal 4 Mei.

Sementara Benavidez dari Phoenix adalah petinju yang jauh lebih tinggi, berusia 26 tahun, kelas menengah super alamiah, Crawford yang berpostur 172 cm dengan rekor (40-0, 31 KO) harus naik tiga berat badan, atau 9,5 kg, untuk menantang petinju Meksiko, Canelo (60-2-2, 39 KO), yang memiliki tinggi badan yang sama dengan Crawford.

Reaksi para penggemar tinju terhadap potensi pertarungan Alvarez-Crawford sebagian besar positif, namun Crawford memiliki tinggi badan 10 cm lebih pendek dari Charlo (35-2-1, 19 KO) dan ia harus naik kelas lebih tinggi lagi dari juara IBF/WBA/WBC dengan berat badan 69,8 kg tersebut untuk dapat menghadapi Canelo.



Dominasi Crawford yang berhasil menghentikan perlawanan Errol Spence Jr pada ronde kesembilan dalam pertarungan terakhirnya tetap menciptakan ketertarikan bagi petinju asal Omaha, Nebraska ini untuk bertarung melawan Alvarez, yang memulai karirnya sebagai petinju kelas welter yunior 18 tahun yang lalu. Terlepas dari perbedaan berat badan mereka, Alvarez-Crawford akan mempertemukan dua petinju terbaik di dunia tinju.