Ngeri! Kalah TKO dari Leigh Wood, Josh Warrington Sempat Mati Selama Sepersekian Detik

SHEFFIELD - Mantan juara dunia tinju kelas bulu versi IBF, Josh Warrington gagal menjadi kampiun untuk kali ketiga. Veteran tinju asal Leeds ini tak mampu untuk mengungguli sang juara kelas bulu WBA, Leigh Wood.

Dalam pertempuran di Sheffield Arena, Sheffield, Inggris, Minggu (8/10/2023) WIB, Warrington menyerah dengan kekalahan TKO di ronde ketujuh. Sebelumnya, dia sudah berupaya keras untuk merebut sabuk juara WBA dari Wood .

Meskipun menderita kekalahan, petinju berjuluk The Leeds Warrior itu tetap tak lupa menyampaikan terima kasih atas dukung publik Leeds. Usai kekalahan back-to-back ini, Warrington pun mulai memikirkan masa depannya.



"Saya berterima kasih kepada semua orang yang mendukung saya malam ini. Mereka telah bersama saya dalam suka dan duka. Saya harap ini bukan laga terakhir, namun saya sangat mencintai kalian semua," ungkap Warrington seperti dikutip Leeds Live, Minggu (8/10/2023).

"Saya ingin sekali mengulanginya kembali. Saya merasa sangat lelah pada saat itu," imbuh petinju 32 tahun itu.

Soal pertarungan melawan Wood, Warrington menyebutkan bahwa dirinya seperti sempat mati selama sepersekian detik. "Ada saat-saat di mana saya benar-benar ingin menyerang dan dia menangkap saya dengan sebuah pukulan yang bagus," kata dia.

"Saya merasa baik-baik saja. Saya mendengarkan hitungan dan saya mendengar 6, 7 dan sampai 8, dan saya merasa seperti dikecewakan," ujarnya dengan kecewa.

Pada penampilannya sebelumnya, Desember 2022, Warrington juga menderita kekalahan dari Luis Alberto Lopez. Kekalahan angka majority decision itu pun membuat Warrington harus merelakan sabuk juara IBF miliknya berpindah tangan.

Usai kekalahan dari Wood, Warrington kini membukukan rekor tarung 31-3-1 (8KO). Satu kekalahan lainnya dalam karier Warrington terjadi ketika dia dihentikan Mauricio Lara di ronde kesembilan pada Februari 2021.



Sementara itu, kemenangan atas Warrington membuat Wood bukan hanya mempertahankan sabuk juara WBA-nya, tetapi juga meningkatkan rekor profesionalnya menjadi 28-3 (17KO).