Tempuh Jarak 150 Km, Tim GTPN Melesat ke Lahat

Rabu, 19 Juli 2017 - 11:54 WIB
Tempuh Jarak 150 Km, Tim GTPN Melesat ke Lahat
Tempuh Jarak 150 Km, Tim GTPN Melesat ke Lahat
A A A
LUBUKLINGGAU - Tim Gowes Touring Pesona Nusantara (GTPN) melanjutkan misinya menembus Nusantara dengan melahap jarak 150km menuju Lahat. Rombongan yang terdiri dari 15 pegowes itu dilepas pada Rabu (19/7/2017) oleh Walikota Lubuklinggau SN. Prana Putra Sohe di depan Masjid Agung As-Salam.

Setelah dilepas, rombongan diajak menikmati keindahan objek wisata seperti Kampung Warna Warni dan Bukit Sulap. "Kami mengucapkan selamat datang kepada tim Gowes Touring Pesona Nusantara (GTPN) dan perwakilan Kemenpora di Lubuklinggau. Bagi kami, kehadiran tim GTPN di Lubuklinggau tentunya memberikan motivasi lebih kepada masyarakat kami untuk terus berolahraga melalui media apapun baik bersepeda, jalan kaki atau apapun jenisnya," ucap Prana sebelum melepas rombongan.

Road Captain tim GTPN Marta Murfeni mengatakan bahwa jalur etape empat hari kedua ini berbeda dengan sehari sebelumnya yang harus merasakan dua kali pendakian. Menurutnya kali ini kondisi jalan relatif flat.

"Hari ini medan yang akan kita tempuh relatif datar, flat. Berbeda dengan hari sebelumnya. Namun yang mesti diperhatikan oleh segenap tim adalah lalulintas jalanan yang akan dilewati," ucapnya sebelum keberangkatan menuju Lahat.

Perjalanan dari Lubuklinggau menuju Lahat ini akan melewati pertambangan batubara dan minyak, sehingga dikatakan Marta udara panas akan menyertai perjalanan timnya. "Jalur yang akan kita lewati terkenal akan panasnya, yakni panas yang dihasilkan oleh bumi dan panas teriknya matahari, pasalnya tim akan melewati tambang minyak dan batubara sehingga luar biasa panasnya," ucap Marta.

Sementara itu, koordinator lapangan tim GTPN 2017, Agus Santoso mengatakan bahwa sebelum tim GTPN dilepas menuju Lahat, terlebih dahulu Walikota Lubuklinggau menyerahkan tanah dan air kota tersebut kepada Bambang Pamungkas, Kasubid Olahraga Pendidikan Deputi Pembudayaan Olahraga.

Selanjutnya tanah dan air ini akan dibawa ke Magelang, dijadikan satu dengan daerah lainnya untuk dibuatkan Monumen Tanah dan Air Nusantara, bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September mendatang.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5770 seconds (0.1#10.140)