Alasan Dimas Drajad Moncer di Timnas Indonesia tapi Mandul di Klub
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dimas Drajad membeberkan faktor-faktor yang mendukung produktivitasnya yang lebih baik saat bermain untuk Timnas Indonesia daripada di klub. Ia mengakui bahwa cederanya menjadi penyebab utama kesulitan mencetak gol bersama Persikabo 1973.
Dimas Drajad menjadi pahlawan saat Timnas Indonesia menghancurkan Brunei Darussalam dengan skor 6-0 di leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Kamis (13/10/2023) malam WIB. Penyerang berusia 26 tahun itu berhasil mencetak hattrick atau tiga gol dalam satu pertandingan.
Meski memperlihatkan ketajamannya bersama Timnas Indonesia, namun performa Dimas Drajad di Liga 1 2023/2024 belum memuaskan. Dari sembilan penampilan bersama Persikabo 1973, ia belum mencetak gol, meskipun sudah mencatat dua assist.
Setelah pertandingan, Dimas Drajad mengungkapkan bahwa cedera yang pernah dialaminya membuatnya kesulitan untuk mencetak gol di Liga 1 2023/2024 hingga pekan ke-15. Namun, ia merasa bahwa selama dua pertandingan bersama Timnas Indonesia, kondisinya telah membaik dan ini telah membantunya untuk mencetak gol.
"Saya sempat mengalami cedera hamstring dan beberapa masalah pada lutut. Mungkin itu sebabnya saya belum mencetak gol, dan mungkin karena itu saya merasa lebih nyaman dalam dua pertandingan terakhir," kata Dimas Drajad kepada awak media SINDOnews di SUGBK, Kamis (12/10/2023).
Penyerang berpostur 178 cm tersebut juga berharap dapat mencetak lebih banyak gol bersama Timnas Indonesia. Ketiga gol yang ia cetak ke gawang Brunei Darussalam didedikasikan oleh Dimas Drajad untuk keluarganya dan masyarakat Indonesia.
"Saya berharap bisa mencetak lebih banyak gol di sini (bersama Timnas Indonesia). Hattrick ini saya dedikasikan untuk keluarga, anak saya, dan masyarakat Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, Dimas Drajad menyatakan bahwa ia tidak terlalu fokus pada jumlah gol yang ia cetak saat menghadapi Brunei Darussalam. Baginya, yang terpenting adalah bisa menjalankan instruksi Shin Tae-yong dan tampil lebih baik di leg kedua.
"Alhamdulillah, saya bisa mencetak hattrick, tetapi yang terutama bagi saya adalah untuk menjalankan arahan pelatih dan memberikan penampilan yang lebih baik di leg kedua," tandasnya.
Dimas Drajad menjadi pahlawan saat Timnas Indonesia menghancurkan Brunei Darussalam dengan skor 6-0 di leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Kamis (13/10/2023) malam WIB. Penyerang berusia 26 tahun itu berhasil mencetak hattrick atau tiga gol dalam satu pertandingan.
Meski memperlihatkan ketajamannya bersama Timnas Indonesia, namun performa Dimas Drajad di Liga 1 2023/2024 belum memuaskan. Dari sembilan penampilan bersama Persikabo 1973, ia belum mencetak gol, meskipun sudah mencatat dua assist.
Setelah pertandingan, Dimas Drajad mengungkapkan bahwa cedera yang pernah dialaminya membuatnya kesulitan untuk mencetak gol di Liga 1 2023/2024 hingga pekan ke-15. Namun, ia merasa bahwa selama dua pertandingan bersama Timnas Indonesia, kondisinya telah membaik dan ini telah membantunya untuk mencetak gol.
"Saya sempat mengalami cedera hamstring dan beberapa masalah pada lutut. Mungkin itu sebabnya saya belum mencetak gol, dan mungkin karena itu saya merasa lebih nyaman dalam dua pertandingan terakhir," kata Dimas Drajad kepada awak media SINDOnews di SUGBK, Kamis (12/10/2023).
Penyerang berpostur 178 cm tersebut juga berharap dapat mencetak lebih banyak gol bersama Timnas Indonesia. Ketiga gol yang ia cetak ke gawang Brunei Darussalam didedikasikan oleh Dimas Drajad untuk keluarganya dan masyarakat Indonesia.
"Saya berharap bisa mencetak lebih banyak gol di sini (bersama Timnas Indonesia). Hattrick ini saya dedikasikan untuk keluarga, anak saya, dan masyarakat Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, Dimas Drajad menyatakan bahwa ia tidak terlalu fokus pada jumlah gol yang ia cetak saat menghadapi Brunei Darussalam. Baginya, yang terpenting adalah bisa menjalankan instruksi Shin Tae-yong dan tampil lebih baik di leg kedua.
"Alhamdulillah, saya bisa mencetak hattrick, tetapi yang terutama bagi saya adalah untuk menjalankan arahan pelatih dan memberikan penampilan yang lebih baik di leg kedua," tandasnya.
(sto)