Tepati Janji, Janibek Alimkhanuly Hentikan Vincenzo Gualtieri di Ronde Keenam
loading...
A
A
A
ROSENBERG - Juara dunia tinju kelas WBO, Janibek Alimkhanuly masih terlalu tangguh buat juara IBF, Vincenzo Gualtieri. Petinju asal Kazakhstan itu pun menepati janjinya bahwa laga penyatuan gelar dengan Gualtieri tidak akan menghabiskan waktu hingga 12 ronde.
Dalam laga yang berlangsung di Fort Bend Community Center, Rosenberg, Texas, Amerika Serikat, Minggu (15/10/2023) WIB, tersebut, Janibek menghentikan Gualtieri pada ronde keenam.
Pemilik julukan Qazaq Style itu mendaratkan pukulan yang lebih keras selama dua ronde pertama. Gualtieri tampil kompetitif dan menunjukkan pertahanan yang solid, namun dia terus ditekan, hingga akhirnya tidak mampu lagi untuk menahan.
Memasuki ronde keempat, mata kiri Gualtieri mulai membengkak. Janibek terus melakukan sebagian besar serangan dan meningkatkan ritme. Di ronde berikutnya, sebuah uppercut mengejutkan Gualtieri dan membuatnya goyah sejenak. Dia mampu memulihkan diri dan melewati badai tersebut.
(Foto: Instagram @toprank)
Momen serupa terjadi di ronde keenam. Janibek menekan dan mengendalikan seluruh pertarungan. Gualtieri kembali goyah setelah menerima hook keras. Petinju asal Jerman itu memang tetap berdiri, akan tetapi terus menerus menerima pukulan hingga memaksa wasit David Fields menghentikan pertarungan.
(Foto: Instagram @toprank)
Lewat kemenangan ini, Janibek tidak hanya mempertahankan rekor tak terkalahkannya menjadi 15 pertarungan (10KO), tetapi petinju 30 tahun ini juga menjadi juara unifikasi kelas menengah WBO/IBF.
Di sudut lain, Gualtieri harus puas menerima kekalahan pertama dalam karier profesionalnya. Kini, pria 30 tahun berjuluk Il Capo itu membukukan rekor 21-1-1 (7KO).
Dalam laga yang berlangsung di Fort Bend Community Center, Rosenberg, Texas, Amerika Serikat, Minggu (15/10/2023) WIB, tersebut, Janibek menghentikan Gualtieri pada ronde keenam.
Pemilik julukan Qazaq Style itu mendaratkan pukulan yang lebih keras selama dua ronde pertama. Gualtieri tampil kompetitif dan menunjukkan pertahanan yang solid, namun dia terus ditekan, hingga akhirnya tidak mampu lagi untuk menahan.
Memasuki ronde keempat, mata kiri Gualtieri mulai membengkak. Janibek terus melakukan sebagian besar serangan dan meningkatkan ritme. Di ronde berikutnya, sebuah uppercut mengejutkan Gualtieri dan membuatnya goyah sejenak. Dia mampu memulihkan diri dan melewati badai tersebut.
(Foto: Instagram @toprank)
Momen serupa terjadi di ronde keenam. Janibek menekan dan mengendalikan seluruh pertarungan. Gualtieri kembali goyah setelah menerima hook keras. Petinju asal Jerman itu memang tetap berdiri, akan tetapi terus menerus menerima pukulan hingga memaksa wasit David Fields menghentikan pertarungan.
(Foto: Instagram @toprank)
Lewat kemenangan ini, Janibek tidak hanya mempertahankan rekor tak terkalahkannya menjadi 15 pertarungan (10KO), tetapi petinju 30 tahun ini juga menjadi juara unifikasi kelas menengah WBO/IBF.
Di sudut lain, Gualtieri harus puas menerima kekalahan pertama dalam karier profesionalnya. Kini, pria 30 tahun berjuluk Il Capo itu membukukan rekor 21-1-1 (7KO).