Alexander Volkanovski Akui Kehebatan Islam Makhachev: Dia Juara Sejati
loading...
A
A
A
ABU DHABI - Islam Makhachev merupakan juara kelas ringan UFC. Dia selalu menjadi petarung yang sangat dominan ketika menjadi penantang maupun juara bertahan.
Dengan seluruh kemampuannya, petarung 31 tahun ini pun membutuhkan waktu tidak lebih dari 4 menit untuk menaklukkan petarung terbaik lainnya, Alexander Volkanovski , yang merupakan juara kelas bulu UFC. Tarung ulang ini sendiri berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (21/10/2023) malam.
Jika pada pertemuan pertama, Februari lalu, kedua petarung terlibat dalam sebuah laga klasik selama 5 ronde. Namun, duel ualng berlangsung sangat berbeda. Makhachev mempersiapkan tendangannya pada ronde pembuka setelah mengincar kaki dan tubuh sebagaimana digambarkannya, yang membantunya mempersiapkan serangan mematikan ke arah kepala.
Saat melihat Volkanovski bereaksi dari posisi bertahan, Makhachev meluncurkan tendangan ke arah kepala yang mendarat dengan baik dan menjatuhkan atlet Australia itu ke kanvas. Akhir laga ini terjadi hanya beberapa detik kemudian.
(Foto: Instagram @ufc)
Pasca pertarungan, Volkanovski mememperoleh hadiah sepasang luka mengerikan di matanya akibat pukulan yang dilayangkan sang lawan. Meski kekalahan bukanlah hasil yang diinginkannya, namun Volkanovski tidak mengeluh. Dia justru memberikan pujian pada Makhachev atas penampilannya.
(Foto: Instagram @ufc)
"Pengaturan yang bagus, tendangan yang bagus. Saya tidak suka kalah, itu menyakitkan, tetapi dia adalah juara yang hebat," kata Volkanovski, seperti dikutip MMA Fighting, Minggu (22/10/2023).
"Pujian untuk Islam, tendangan yang bagus. Tolong buat saya sibuk, saya tidak bekerja dengan baik saat saya duduk di rumah," imbuhnya.
Dengan seluruh kemampuannya, petarung 31 tahun ini pun membutuhkan waktu tidak lebih dari 4 menit untuk menaklukkan petarung terbaik lainnya, Alexander Volkanovski , yang merupakan juara kelas bulu UFC. Tarung ulang ini sendiri berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (21/10/2023) malam.
Jika pada pertemuan pertama, Februari lalu, kedua petarung terlibat dalam sebuah laga klasik selama 5 ronde. Namun, duel ualng berlangsung sangat berbeda. Makhachev mempersiapkan tendangannya pada ronde pembuka setelah mengincar kaki dan tubuh sebagaimana digambarkannya, yang membantunya mempersiapkan serangan mematikan ke arah kepala.
Saat melihat Volkanovski bereaksi dari posisi bertahan, Makhachev meluncurkan tendangan ke arah kepala yang mendarat dengan baik dan menjatuhkan atlet Australia itu ke kanvas. Akhir laga ini terjadi hanya beberapa detik kemudian.
(Foto: Instagram @ufc)
Pasca pertarungan, Volkanovski mememperoleh hadiah sepasang luka mengerikan di matanya akibat pukulan yang dilayangkan sang lawan. Meski kekalahan bukanlah hasil yang diinginkannya, namun Volkanovski tidak mengeluh. Dia justru memberikan pujian pada Makhachev atas penampilannya.
(Foto: Instagram @ufc)
"Pengaturan yang bagus, tendangan yang bagus. Saya tidak suka kalah, itu menyakitkan, tetapi dia adalah juara yang hebat," kata Volkanovski, seperti dikutip MMA Fighting, Minggu (22/10/2023).
"Pujian untuk Islam, tendangan yang bagus. Tolong buat saya sibuk, saya tidak bekerja dengan baik saat saya duduk di rumah," imbuhnya.