Usai Putuskan Pensiun, Andre Ward Gantung Sabuk Juara

Jum'at, 22 September 2017 - 09:43 WIB
Usai Putuskan Pensiun, Andre Ward Gantung Sabuk Juara
Usai Putuskan Pensiun, Andre Ward Gantung Sabuk Juara
A A A
CALIFORNIA - Andre Ward mengabadikan momen penting saat dirinya memutuskan pensiun dari dunia tinju. Jawara kelas berat ringan ini sengaja menggantung seluruh sabuk gelar juara di tali ring tinju, dan cara unik dipamerkannya dalam sebuah media sosial twitter pribadinya.

Hal ini sudah tentu bakal membuat penggemar merasa sedih. Maklum, statusnya sebagai raja tinju pound-for-pound yang diberi label oleh majalah The Ring, akan selalu melekat pada diri petinju berusia 33 tahun tersebut.

Sergey Kovalev mengaku kecewa dengan kabar pensiunnya Ward. Petinju yang pernah dikalahkan jawara kelas berat ringan WBA Super/IBF/WBO itu berkata bahwa dia tidak punya kesempatan lagi untuk bertarung dengan S.O.D.

"Saya tidak memiliki kesempatan untuk menendang pantatnya lagi," canda Kovalev seperti dikutip dari Boxingscene, Jumat (22/9/2017).

Kovalev menambahkan bahwa kabar pensiunnya Ward akan baik untuk petinju lain untuk bersaing memperebutkan gelar yang dikosongkan. Dia juga mengatakan melalui promotor Utama Acara bahwa dia tidak peduli dengan kemungkinan bahwa pensiun Ward tidak akan memengaruhinya.

"Saya sama sekali tidak memikirkannya karena saya menanti-nanti untuk mencapai tujuan saya," kata Kovalev.

Pernyataan Pensiun Andre Ward

Untuk olahraga tinju saya sangat mencintaimu. Anda pernah berada di sisi saya sejak saya berusia 10 tahun. Anda telah mengajari saya begitu banyak. Anda telah merendahkan saya dan kamu telah mempromosikan saya. Saya telah banyak berkorban untuk Anda, tapi Anda telah memberi saya lebih dari yang pernah saya bayangkan.

Anda memberi saya sebuah platform, menjadikan saya seorang juara dan membantu saya serta keluarga saya. Saya selamanya berterima kasih kepada Anda. Anda dan saya akan selalu identik, terhubung di pinggul.

Terima kasih untuk semua orang hebat yang pernah saya hubungi karena Anda. Saya sudah berteman seumur hidup. Saat saya meninggalkan olahraga tinju hari ini, saya meninggalkan puncak gunung mulia Anda, yang selalu merupakan visi dan impian saya. Saya melakukannya. Kita berhasil.

Dari lubuk hatiku, terimakasih untuk semua orang yang telah berperan dalam perjalananku. Anda tahu siapa Anda. Saya tidak bisa melakukan ini tanpamu.

Baca Juga: Juara Kelas Berat Tak Terkalahkan Pensiun
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6061 seconds (0.1#10.140)