Juara Tak Terbantahkan Savannah Marshall Serius Geluti Dunia Tinju dan MMA Secara Bersamaan

HARTLEPOOL - Savannah Marshall dikenal sebagai juara dunia tinju wanita tak terbantahkan di kelas menengah super. Petinju ini ternyata juga mencoba merambah di dunia seni bela diri campuran (MMA).

Apabila akhir pekan kemarin dunia tinju disuguhkan penampilan petarung MMA Francis Ngannou yang menjalani duel tinju melawan Tyson Fury, Savannah Marshall justru bergerak sebaliknya. Bukan hanya melanjutkan karier tinjunya, dia juga berniat untuk bertanding MMA di PFL.

"Untuk kali pertama dalam waktu yang sangat lama, saya merasa seperti seorang pemula. Untuk kali pertama saya dapat benar-benar menghargai MMA," ujar Marshall yang telah berlatih MMA, seperti dilansir Sky Sports.



"Salut untuk siapa pun yang masuk ke dalam arena. Ini menyegarkan. Sangat menyenangkan, ini hal baru dan saya menikmatinya," sambungnya.

Dalam kesempatan ini, Marshall turut menyoroti perkenalan Ngannou dengan olahraga tinju. Bahkan, dalam debutnya di ring tinju, mantan juara kelas berat UFC itu mampu memberikan kesulitan buat Tyson Fury, yang notabene juara dunia tinju kelas berat WBC.

"Saya pikir itu adalah sebuah kejutan. Itu adalah kejutan yang sangat besar. Saya pikir Tyson sangat meremehkannya. Saya pikir dia tampil di bawah performa. Saya pikir Ngannou adalah petarung yang bagus, petinju yang bagus. Tapi saya pikir penampilannya bukan kelas dunia, itu hanya melawan salah satu yang terbaik di dunia yang secara signifikan di bawah performa saya," tutur Marshall.

"Saya rasa tinju tidak mendapat sorotan yang baik akhir-akhir ini. Tinju telah diambil alih oleh tinju YouTube. Jadi, petinju tradisional harus mencoba untuk merebutnya kembali," sambung petinju wanita dengan rekor 13-1 (10KO) ini.

Marshall mungkin ingin menjadi pembawa standar bagi para petinju di MMA, namun dia juga mengakui bahwa dirinya masih harus banyak belajar.

"Saya tidak berilusi bahwa saya adalah seorang petarung MMA. Saya bukan. Ini adalah kesempatan yang diberikan kepada saya dan sesuatu yang sangat saya sukai. Jika saya dapat masuk ke sana dan menunjukkan bahwa saya adalah petarung serba bisa dan dapat berganti olahraga, itu akan menjadi hal yang luar biasa bagi saya," ungkap wanita 32 tahun ini.

Di dunia MMA, Marshall sendiri berlatih dengan para seniman bela diri campuran elit seperti Tom Aspinall, bintang yang sedang naik daun di divisi kelas berat UFC. "Dia sering melakukan sparring dengan Hughie. Saya dulu berpikir bahwa dia masih pemula," ujarnya.

"Dia banyak bergerak dan petarung kelas berat tidak terlalu banyak bergerak. Ketika saya biasa menontonnya sparing, dia cukup lincah, di mana Anda tidak akan menemukan hal itu dalam tinju profesional. Anda bisa mendapatkannya dalam pertarungan amatir tetapi tidak dalam pertarungan profesional. Namun saat menyaksikannya di MMA, hal itu bekerja dengan sangat baik untuknya," jelas Marshall.



Memasuki dunia MMA melalui PFL, Marshall pun berharap bisa memperbarui persaingannya dengan juara dunia tinju wanita kelas menengah tak terbantahkan Claressa Shields. Petinju asal Amerika Serikat yang mampu mengalahkan Marshall dalam duel perebutan gelar tak terbantahkan tahun lalu ini sudah lebih dulu berkompetisi di PFL. Mereka tentu saja berpotensi untuk bertarung lagi, namun mungkin di pentas MMA.