Turnamen Biliar Tingkat Internasional Pertama Segera Hadir di Indonesia
loading...
A
A
A
TANGERANG - Babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang olahraga biliar resmi dibuka hari ini, Sabtu (4/11/2023). Babak kualifikasi ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PB POBSI, Hary Tanoesoedibjo (HT) di Labewa Cue Sport, Kota Tangerang.
Bukan hanya membuka babak kualifikasi, Hary Tanoesoedibjo juga membocorkan agenda POBSI selanjutnya, yakni turnamen biliar tingkat Internasional pertama di Indonesia. "Rencananya memang kita sedang mempersiapkan turnamen biliar tingkat internasional, dan ini yang kali pertama ada di Indonesia," ungkapnya.
Rencananya, turnamen itu akan dibuka untuk umum, dan ditargetkan ada 30-40 negara yang berpartisipasi. Turnamen ini juga digadang-gadang sebagai turnamen biliar tingkat internasional yang kali pertama digelar di Indonesia. Total hadiah yang disediakan juga tak main-main, yakni sebesar USD100.000 atau sekitar Rp1,5 miliar.
"Sekitar tanggal 20 November ini di Jakarta, dan diikuti oleh banyak negara, mungkin bisa 30-40 negara, kita buka seluas-luasnya, hadiahnya juga menarik ya, mestinya akan banyak yang ikut hadiahnya, USD100ribu totalnya," jelas Hary Tanoesoedibjo.
Sementara itu, Hary Tanoesoedibjo optimistis cabang olahraga biliar akan semakin dikenal dengan keikutsertaan biliar di kompetisi nasional. Di samping itu, banyaknya peserta yang masuk dalam babak kualifikasi ini menunjukkan bahwa olahraga biliar semakin diminati masyarakat.
"Ternyata yang mengirim atlet banyak sekali, ada 29 provinsi, dan tentu harapannya cabang olahraga ini akan berkembang terus di Indonesia," harap Hary Tanoesoedibjo.
Lebih lanjut, Hary Tanoesoedibjo mengutarakan, dengan adanya kompetisi biliar di tingkat nasional akan semakin banyak peluang olahraga biliar dikenal masyarakat. Kompetisi di tingkat nasional seperti PON ini juga bisa menjadi jembatan para atlet untuk terbiasa bertanding dan akhirnya berlanjut ke tingkat nasional.
"Dengan banyaknya kompetisi, banyak pemain, banyak tempat biliar akan meningkatkan prestasi olahraga biliar di kancah internasional," tutupnya.
Lihat Juga: Timnas Futsal Indonesia Juara Piala AFF Futsal 2024, Ketum FFI: Dukungan Hary Tanoesoedibjo Sangat Besar!
Bukan hanya membuka babak kualifikasi, Hary Tanoesoedibjo juga membocorkan agenda POBSI selanjutnya, yakni turnamen biliar tingkat Internasional pertama di Indonesia. "Rencananya memang kita sedang mempersiapkan turnamen biliar tingkat internasional, dan ini yang kali pertama ada di Indonesia," ungkapnya.
Rencananya, turnamen itu akan dibuka untuk umum, dan ditargetkan ada 30-40 negara yang berpartisipasi. Turnamen ini juga digadang-gadang sebagai turnamen biliar tingkat internasional yang kali pertama digelar di Indonesia. Total hadiah yang disediakan juga tak main-main, yakni sebesar USD100.000 atau sekitar Rp1,5 miliar.
"Sekitar tanggal 20 November ini di Jakarta, dan diikuti oleh banyak negara, mungkin bisa 30-40 negara, kita buka seluas-luasnya, hadiahnya juga menarik ya, mestinya akan banyak yang ikut hadiahnya, USD100ribu totalnya," jelas Hary Tanoesoedibjo.
Sementara itu, Hary Tanoesoedibjo optimistis cabang olahraga biliar akan semakin dikenal dengan keikutsertaan biliar di kompetisi nasional. Di samping itu, banyaknya peserta yang masuk dalam babak kualifikasi ini menunjukkan bahwa olahraga biliar semakin diminati masyarakat.
"Ternyata yang mengirim atlet banyak sekali, ada 29 provinsi, dan tentu harapannya cabang olahraga ini akan berkembang terus di Indonesia," harap Hary Tanoesoedibjo.
Lebih lanjut, Hary Tanoesoedibjo mengutarakan, dengan adanya kompetisi biliar di tingkat nasional akan semakin banyak peluang olahraga biliar dikenal masyarakat. Kompetisi di tingkat nasional seperti PON ini juga bisa menjadi jembatan para atlet untuk terbiasa bertanding dan akhirnya berlanjut ke tingkat nasional.
"Dengan banyaknya kompetisi, banyak pemain, banyak tempat biliar akan meningkatkan prestasi olahraga biliar di kancah internasional," tutupnya.
Lihat Juga: Timnas Futsal Indonesia Juara Piala AFF Futsal 2024, Ketum FFI: Dukungan Hary Tanoesoedibjo Sangat Besar!
(nug)