Perbandingan Kekayaan Mike Tyson Sebelum dan Sesudah Bisnis Ganja

Kamis, 09 November 2023 - 16:04 WIB
loading...
Perbandingan Kekayaan Mike Tyson Sebelum dan Sesudah Bisnis Ganja
Perbandingan Kekayaan Mike Tyson Sebelum dan Sesudah Bisnis Ganja
A A A
JAKARTA - Mike Tyson adalah mantan juara tinju dunia kelas berat yang pernah menguasai panggung olahraga pada tahun 1980-an dan 1990-an. Ia dikenal sebagai salah satu petinju terbaik dan terkuat sepanjang masa, dengan rekor 50 kemenangan, 6 kekalahan, dan 2 imbang.

Namun, karier dan kehidupan pribadi Tyson juga penuh dengan kontroversi dan masalah. Ia pernah dipenjara karena pemerkosaan, juga kontroversi lain seperti menggigit telinga lawannya, dan mengalami kebangkrutan.



Pada tahun 1998, ia bangkrut dengan utang sebesar 23 juta dolar AS atau sekitar 195 miliar rupiah. Keadaan tersebut membuatnya terpuruk dan harus bangkit dari kemiskinan.

Setelah pensiun dari tinju, Tyson menjalani berbagai peran, seperti bintang film, pembicara publik, dan pembawa acara podcast. Namun, kesuksesan terbesarnya dari segi keuangan adalah bisnis ganja.

Perbandingan Kekayaan Mike Tyson Sebelum dan Sesudah Berbisnis Ganja


Tyson, yang kini berusia 55 tahun, mendapatkan penghasilan 500 ribu pound sterling atau sekitar 10 miliar rupiah per bulan dari bisnis ganjanya di California.

Tyson menerjuni bisnis ganja sejak tahun 2016, setelah ganja dilegalkan di California. Pada tahun 2017, ia membuka Tyson Ranch, sebuah perkebunan ganja seluas 40 hektar di Death Valley, California.

Ia juga berencana memperluasnya hingga 169 hektare dengan membangun taman hiburan, hotel, tempat kemping, dan universitas bertema ganja.

Selain menanam, Tyson juga membeli ganja dari para petani dan menjual produk-produk turunannya, seperti gel untuk meredakan ketegangan otot dan air alkali untuk berendam. Ia juga melakukan riset untuk mendapatkan senyawa ganja berkualitas tinggi.

Tyson tidak hanya puas dengan bisnis ganjanya di California, tetapi juga berencana membuka perkebunan baru di Antigua dan Barbuda, negara pulau di Karibia. Sasaran utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan pasar orang-orang Inggris, yang banyak berwisata ke wilayah itu.

Mantan juara tinju dunia itu juga bekerja sama dengan Columbia Care Inc, yang memiliki rantai apotek di Colorado, untuk meluncurkan Tyson 2.0, sebuah merek ganja baru. Hal itu tentu bisa meningkatkan peluang kekayaannya semakin bertambah.

Dengan bisnis ganjanya yang terus berkembang, Tyson kini dikabarkan memiliki kekayaan bersih sebesar 3 juta dolar AS atau sekitar 42 miliar rupiah.

Meskipun masih jauh dari puncak kekayaannya saat masih aktif tinju, yang mencapai 300 juta dolar AS atau sekitar 4 triliun rupiah, Tyson telah berhasil bangkit dari kebangkrutan dan menemukan sumber penghasilan baru yang menggiurkan.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1709 seconds (0.1#10.140)