Berapa Bayaran Francis Ngannou usai Lawan Tyson Fury? Kalahkan Gaji UFC

Berapa bayaran yang diterima Francis Ngannou setelah dikalahkan Tyson Fury secara kontroversial dalam pertarungan tinju? Francis Ngannou mengungkapkan bahwa ia mendapatkan lebih banyak uang dari pertarungan melawan Tyson Fury dibandingkan dengan seluruh karier MMA sebelumnya.

Legenda Inggris ini diyakini telah mengantongi hingga £65 juta untuk pertarungan ini, sementara Francis Ngannou, 37 tahun, membawa pulang sekitar £8 juta atau sekitar Rp155 miliar. Wow!. Francis Ngannou menjatuhkan Tyson Fury dan dianggap tidak beruntung karena kalah angka tipis. Namun, walau gagal meraih kemenangan di atas ring, petinju Kamerun ini jelas mendapatkan hasil yang ia inginkan di rekening banknya.



"Pertama-tama, apa pun yang akan menjadi pertarungan saya selanjutnya, sejak saya meninggalkan UFC, akan sangat berbeda dengan apa yang saya lakukanNgannou keluar dari UFC sebagai juara kelas berat setelah 20 laga dan 17 kemenangan,'kata Francis Ngannou dalam podcast The Last Stand.

"Karena dalam tiga tahun terakhir di UFC, saya berada dalam masalah kontrak sehingga saya tidak ingin menandatangani kontrak baru yang akan memberi saya lebih banyak uang, tetapi tidak cukup, bukan?.''

"Juga kondisi dan persyaratan yang akan menghalangi saya untuk melakukan tinju, yang merupakan salah satu impian utama saya yang ingin saya lakukan. Jadi itu akan berbeda, bahkan dari pertarungan MMA saya berikutnya, benar-benar berbeda. Setidaknya ini lebih dari semua yang telah saya dapatkan dalam hidup saya, dalam karier saya."

Kemenangan kontroversial Fury atas Ngannou membuat rencana perebutan gelar pada 23 Desember melawan Oleksandr Usyk, 36 tahun, ditunda hingga Februari 2024. Dia sekarang dengan senang hati menunggu sampai setelah pertarungan untuk bertanding ulang dengan Fury, 35, karena dia ingin menantang petinju terbaik yang ada.

"Saya lebih suka bertarung dengan petinju-petinju terbaik. Mengapa saya memilih Tyson Fury? Karena dia adalah yang terbaik. Saya menginginkan yang terbaik,''akunya.

"Saya ingin pertarungan besar. Saya ingin pertunjukan besar. Saya ingin semuanya besar. Namun, pada akhirnya, ini adalah olahraga dan kami melakukan apa yang harus kami lakukan."