Hoaks soal PSSI Cari 150 Pemain Naturalisasi, Begini Penjelasan Arya Sinulingga
loading...
Hoaks soal PSSI Cari 150 Pemain Naturalisasi, Begini Penjelasan Arya Sinulingga
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga , merespons kabar bohong (hoaks) yang menyebut PSSI tengah mencari 150 pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia. Menurut Arya, penyebar kabar bohong itu harus meminta maaf.
"Tolong @liga1hub mengkoreksi beritanya dan mencabut serta meminta maaf karena sudah menyebarkan informasi HOAX, karena tidak ada pernah Ketum @erickthohir berbicara seperti yang ditulis di postingan Anda, dan saya tau bahwa admin anda tidak ada di lokasi pada saat wawancara. Ketum PSSI jelas mengatakan,"
"Erick Thohir sendiri menargetkan 150 pemain terbaik yang bisa memperkuat Timnas Indonesia" kata Arya Sinulingga di akun Instagram miliknya.
Arya juga mengatakan, proses pencarian pemain sebenarnya sudah dilakukan sejak seleksi Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17.
Sementar itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya tak asal-asalan dalam melakukan naturalisasi pemain. Ia menjelaskan pemain yang dinaturalisasi harus sesuai dengan standar dan prosedur yang ada.
Sebelumnya beredar kabar mengenai PSSI yang menyatakan membutuhkan 150 pemain naturalisasi. Erick Thohir pun membantah pemberitaan yang beredar di media sosial tersebut.
"Satu hal yang jelas, unggahan soal 150 pemain dinaturalisasi adalah sebuah berita bohong, fitnah yang tidak masuk akal. Hal yang patut disayangkan adalah pihak yang tak bertanggung jawab sengaja menyebar kabar bohong yang bernada provokatif itu jelas-jelas memiliki niat tak baik," kata Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu (18/11/2023).
Erick Thohir menjelaskan PSSI akan menaturalisasi pemain, jika pemain tersebut memiliki darah Indonesia. Ia juga mengatakan pihaknya akan menaturalisasi seorang pemain, tetapi sesuai dengan standar dan prosedur yang ada.
"Memang saat ini ada beberapa pemain naturalisasi yang memiliki darah Indonesia dari orangtua atau keluarganya. Jelas jika memenuhi syarat menjadi WNI, mereka memiliki hak yang sama dengan WNI lain untuk memperkuat timnas," jelasnya.
“Buktinya banyak pemain luar yang berminat pun tidak bisa memperkuat timnas jika memang tidak sesuai standar dan prosedur yang ada. Jadi perlu ditegaskan core utama timnas kita adalah pembinaan yang berjenjang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menjelaskan fokus utama PSSI adalah pengembangan pemain mudah yang nantinya akan menjadi andalan timnas senior. Erick Thohir pun berharap regenerasi pemain bisa berjalan dan membuat Timnas Indonesia bisa siap tampil di semua kompetisi.
"Fokus timnas saat ini adalah membentuk lapisan tim mulai dari U-14, U-16, U-17, U-20, U-23, dan senior. Dengan proses pembinaan yang baik dan berjenjang, kita berharap regenerasi bisa terus berjalan dan timnas memiliki stok yang siap dan mumpuni untuk berkompetisi di segala tingkatan umur," sambungnya.
Saat ini, PSSI tengah mempersiapkan proses naturalisasi beberapa pemain keturunan, yakni Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On dan Justin Hubner. Keempatnya pun diharapkan bisa membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Tolong @liga1hub mengkoreksi beritanya dan mencabut serta meminta maaf karena sudah menyebarkan informasi HOAX, karena tidak ada pernah Ketum @erickthohir berbicara seperti yang ditulis di postingan Anda, dan saya tau bahwa admin anda tidak ada di lokasi pada saat wawancara. Ketum PSSI jelas mengatakan,"
"Erick Thohir sendiri menargetkan 150 pemain terbaik yang bisa memperkuat Timnas Indonesia" kata Arya Sinulingga di akun Instagram miliknya.
Arya juga mengatakan, proses pencarian pemain sebenarnya sudah dilakukan sejak seleksi Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17.
Sementar itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya tak asal-asalan dalam melakukan naturalisasi pemain. Ia menjelaskan pemain yang dinaturalisasi harus sesuai dengan standar dan prosedur yang ada.
Sebelumnya beredar kabar mengenai PSSI yang menyatakan membutuhkan 150 pemain naturalisasi. Erick Thohir pun membantah pemberitaan yang beredar di media sosial tersebut.
"Satu hal yang jelas, unggahan soal 150 pemain dinaturalisasi adalah sebuah berita bohong, fitnah yang tidak masuk akal. Hal yang patut disayangkan adalah pihak yang tak bertanggung jawab sengaja menyebar kabar bohong yang bernada provokatif itu jelas-jelas memiliki niat tak baik," kata Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu (18/11/2023).
Erick Thohir menjelaskan PSSI akan menaturalisasi pemain, jika pemain tersebut memiliki darah Indonesia. Ia juga mengatakan pihaknya akan menaturalisasi seorang pemain, tetapi sesuai dengan standar dan prosedur yang ada.
"Memang saat ini ada beberapa pemain naturalisasi yang memiliki darah Indonesia dari orangtua atau keluarganya. Jelas jika memenuhi syarat menjadi WNI, mereka memiliki hak yang sama dengan WNI lain untuk memperkuat timnas," jelasnya.
“Buktinya banyak pemain luar yang berminat pun tidak bisa memperkuat timnas jika memang tidak sesuai standar dan prosedur yang ada. Jadi perlu ditegaskan core utama timnas kita adalah pembinaan yang berjenjang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menjelaskan fokus utama PSSI adalah pengembangan pemain mudah yang nantinya akan menjadi andalan timnas senior. Erick Thohir pun berharap regenerasi pemain bisa berjalan dan membuat Timnas Indonesia bisa siap tampil di semua kompetisi.
"Fokus timnas saat ini adalah membentuk lapisan tim mulai dari U-14, U-16, U-17, U-20, U-23, dan senior. Dengan proses pembinaan yang baik dan berjenjang, kita berharap regenerasi bisa terus berjalan dan timnas memiliki stok yang siap dan mumpuni untuk berkompetisi di segala tingkatan umur," sambungnya.
Saat ini, PSSI tengah mempersiapkan proses naturalisasi beberapa pemain keturunan, yakni Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On dan Justin Hubner. Keempatnya pun diharapkan bisa membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
(sto)
Lihat Juga :
