Kondisi Gregoria Mariska usai Sempat Medical Break Lawan Beiwen Zhang
loading...
A
A
A
KUMAMOTO - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung , pastikan dirinya tidak mengalami masalah. Hal ini seiring dengan terhentinya laga semifinal melawan wakil Amerika Serikat (AS), Beiwen Zhang.
Gregoria harus mendapat perawatan medis di paruh akhir gim kedua. Telapak kaki kirinya harus ditangani oleh tim medis saat itu.
Kejadian itu cukup memakan waktu cukup lama. Hal ini disebabkan karena tim medis tidak memiliki bandage sebelum akhirnya Zhang datang memberi kebutuhan tersebut dari tasnya.
Gregoria pun menjelaskan kejadian itu tidak serus. Kapalan di telapak kaki kirinya sobek dan harus digunting kemudian diganti dengan yang baru.
Perempuan asal Wonogiri itu pun kembali tampil normal. Kejadian medical break saat itu tidak menjadi persoalan serius.
"Saat medical break, kapalan di telapak kaki kiri sobek. Cuma perlu digunting dan tidak mengganggu penampilan. Saya masih bisa meneruskan pertandingan," ujarnya dalam rilis yang diterima Sabtu (18/11/2023).
Sebagaimana diketahui, Gregoria berhasil melaju ke partai final. Digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Sabtu (18/11/2023) pagi WIB, Gregoria sukses menghajar Zhang dalam dua gim dengan skor 21-12, dan 21-13.
Di partai puncak, Gregoria bakal menantang wakil China, Chen Yu Fei. Pertemuan itu menjadi ajang menarik di turnamen level super 500 itu.
Gregoria harus mendapat perawatan medis di paruh akhir gim kedua. Telapak kaki kirinya harus ditangani oleh tim medis saat itu.
Kejadian itu cukup memakan waktu cukup lama. Hal ini disebabkan karena tim medis tidak memiliki bandage sebelum akhirnya Zhang datang memberi kebutuhan tersebut dari tasnya.
Gregoria pun menjelaskan kejadian itu tidak serus. Kapalan di telapak kaki kirinya sobek dan harus digunting kemudian diganti dengan yang baru.
Perempuan asal Wonogiri itu pun kembali tampil normal. Kejadian medical break saat itu tidak menjadi persoalan serius.
"Saat medical break, kapalan di telapak kaki kiri sobek. Cuma perlu digunting dan tidak mengganggu penampilan. Saya masih bisa meneruskan pertandingan," ujarnya dalam rilis yang diterima Sabtu (18/11/2023).
Sebagaimana diketahui, Gregoria berhasil melaju ke partai final. Digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Sabtu (18/11/2023) pagi WIB, Gregoria sukses menghajar Zhang dalam dua gim dengan skor 21-12, dan 21-13.
Di partai puncak, Gregoria bakal menantang wakil China, Chen Yu Fei. Pertemuan itu menjadi ajang menarik di turnamen level super 500 itu.
(sto)