Kejurnas Wing Chun 2023, Upaya Pembibitan Prestasi dan Talenta Muda
loading...
Federasi Wing Chun Indonesia berupaya menumbuhkan olahraga wing chun di Tanah Air. / Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Federasi Wing Chun Indonesia berupaya menumbuhkan olahraga wing chun di Tanah Air. Dalam usaha pembibitan prestasi ini pun digelar Kejuaraan Nasional Wing Chun Indonesia 2023.
Kejuaraan yang turut didukung Aice Group ini berlangsung di UIN Walisongo Semarang, pada 10-12 November yang lalu. Kejuaraan nasional kali ini menjadi tahun kedua bagi Aice Group mendukung pembibitan talenta-talenta muda Indonesia di olahraga wing chun .
Olahraga wing chun di Indonesia sendiri mampu memperlihatkan potensi yang sangat baik, terutama setelah berhasil menjadi juara umum 3 kali pada Kejuaraan Dunia Wing Chun gelaran Federasi Wing Chun Dunia, Ving Tsun Athletic Association (VTAA) pada 2016, 2017, serta Oktober 2022 di Hong Kong.
Prestasi tersebut perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan, dan hal ini membutuhkan perhatian tidak hanya oleh para atlet dan pemerintah, namun juga berbagai pihak, termasuk swasta.
Sementara itu, Kejuaran Nasional Wing Chun 2023 diikuti lebih dari 330 peserta yang terdiri dari atlet dan official yang berasal dari 22 provinsi di Indonesia. Provinsi DKI Jakarta berhasil tampil sebagai juara umum dengan perolehan 7 emas, 5 perak, dan 5 perunggu.
Ketua Umum Federasi Wing Chun Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas turut hadir dalam membuka acara Kejuaran Nasional Wing Chun 2023 di Semarang. Dia menekankan pentingnya dedikasi dan semangat yang ditunjukkan para atlet, yang tidak hanya menjadi bagian dari kejuaraan ini, tetapi juga telah berhasil membawa prestasi luar biasa bagi tim nasional wing chun Indonesia.
"Keberhasilan para atlet dalam mempertahankan gelar Juara Umum di kejuaraan internasional adalah bukti nyata dari dedikasi, kerja keras, dan semangat juang yang luar biasa. Mereka tidak hanya mengangkat nama bangsa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk mengejar impian mereka dalam dunia seni bela diri," ungkap Yaqut, seperti dikutip dari keterangan tertulis Aice Group, baru-baru ini.
Dalam kesempatan yang sama, Senior Brand Manager Aice Group, Sylvana Zhong menyebutkan bahwa pihaknya sangat memahami bahwa pertumbuhan olahraga Indonesia, terutama wing chun, membutuhkan perhatian banyak pihak dalam mendukung perkembangan serta pembibitan talenta muda.
"Tahun 2023 menjadi tahun kedua Aice turut terlibat dalam memberikan dukungan terhadap pelaksanaan olahraga wing chun di Indonesia, terutama dalam pelaksanaan Kejuaraan Nasional Wing Chun. Aice memahami bahwa Wing Chun menjadi salah satu bentuk seni bela diri yang mengedepankan teknik, konsentrasi, dan keseimbangan," jelas Sylvana.
Yaqut Cholil Qoumas pun tidak hanya memberikan apresiasi kepada para atlet, tetapi juga buat Aice Group atas konsistensinya mendukung perkembangan wing chun Indonesia, terutama dalam mendukung pembibitan atlet dan bakat muda. Dia juga berharap bahwa nantinya semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk mendukung olahraga, terutama dalam mendukung pengembangan atlet dan bakat muda di Indonesia.
"Kami sangat menghargai peran Aice Group yang telah secara konsisten menunjukkan dukungan mereka terhadap perkembangan olahraga wing chun di Indonesia. Dukungan mereka dalam pembibitan atlet dan talenta muda telah memberikan sumbangan besar dalam memajukan seni bela diri di Indonesia," pungkasnya.
Kejuaraan yang turut didukung Aice Group ini berlangsung di UIN Walisongo Semarang, pada 10-12 November yang lalu. Kejuaraan nasional kali ini menjadi tahun kedua bagi Aice Group mendukung pembibitan talenta-talenta muda Indonesia di olahraga wing chun .
Olahraga wing chun di Indonesia sendiri mampu memperlihatkan potensi yang sangat baik, terutama setelah berhasil menjadi juara umum 3 kali pada Kejuaraan Dunia Wing Chun gelaran Federasi Wing Chun Dunia, Ving Tsun Athletic Association (VTAA) pada 2016, 2017, serta Oktober 2022 di Hong Kong.
Prestasi tersebut perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan, dan hal ini membutuhkan perhatian tidak hanya oleh para atlet dan pemerintah, namun juga berbagai pihak, termasuk swasta.
Sementara itu, Kejuaran Nasional Wing Chun 2023 diikuti lebih dari 330 peserta yang terdiri dari atlet dan official yang berasal dari 22 provinsi di Indonesia. Provinsi DKI Jakarta berhasil tampil sebagai juara umum dengan perolehan 7 emas, 5 perak, dan 5 perunggu.
Ketua Umum Federasi Wing Chun Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas turut hadir dalam membuka acara Kejuaran Nasional Wing Chun 2023 di Semarang. Dia menekankan pentingnya dedikasi dan semangat yang ditunjukkan para atlet, yang tidak hanya menjadi bagian dari kejuaraan ini, tetapi juga telah berhasil membawa prestasi luar biasa bagi tim nasional wing chun Indonesia.
"Keberhasilan para atlet dalam mempertahankan gelar Juara Umum di kejuaraan internasional adalah bukti nyata dari dedikasi, kerja keras, dan semangat juang yang luar biasa. Mereka tidak hanya mengangkat nama bangsa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk mengejar impian mereka dalam dunia seni bela diri," ungkap Yaqut, seperti dikutip dari keterangan tertulis Aice Group, baru-baru ini.
Dalam kesempatan yang sama, Senior Brand Manager Aice Group, Sylvana Zhong menyebutkan bahwa pihaknya sangat memahami bahwa pertumbuhan olahraga Indonesia, terutama wing chun, membutuhkan perhatian banyak pihak dalam mendukung perkembangan serta pembibitan talenta muda.
"Tahun 2023 menjadi tahun kedua Aice turut terlibat dalam memberikan dukungan terhadap pelaksanaan olahraga wing chun di Indonesia, terutama dalam pelaksanaan Kejuaraan Nasional Wing Chun. Aice memahami bahwa Wing Chun menjadi salah satu bentuk seni bela diri yang mengedepankan teknik, konsentrasi, dan keseimbangan," jelas Sylvana.
Yaqut Cholil Qoumas pun tidak hanya memberikan apresiasi kepada para atlet, tetapi juga buat Aice Group atas konsistensinya mendukung perkembangan wing chun Indonesia, terutama dalam mendukung pembibitan atlet dan bakat muda. Dia juga berharap bahwa nantinya semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk mendukung olahraga, terutama dalam mendukung pengembangan atlet dan bakat muda di Indonesia.
"Kami sangat menghargai peran Aice Group yang telah secara konsisten menunjukkan dukungan mereka terhadap perkembangan olahraga wing chun di Indonesia. Dukungan mereka dalam pembibitan atlet dan talenta muda telah memberikan sumbangan besar dalam memajukan seni bela diri di Indonesia," pungkasnya.
(nug)
Lihat Juga :
