Tak Mau Kegagalan Kembali Terulang, Guardiola Peringatkan Anak Asuhnya
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Peringatan keras dilontarkan Pep Guardiola pada anak asuhnya jelang laga leg kedua 16 besar Liga Champions yang pertemukan Manchester City versus Real Madrid di Stadion Etihad, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB. Salah satu poinnya adalah meminta untuk meminimalisir kesalahan.
"Kami harus menghindari membuat kesalahan sekecil apa pun. Karena dalam kompetisi ini setiap kesalahan yang datang akan menghukum Anda. Kami sering membicarakan ini berulang kali. Jika kami ingin melangkah maju sebagai tim untuk hampir memenangkan kompetisi ini, kami harus lebih baik mengatasi itu," tegas Guardiola pada konferensi pers dikutip dari laman resmi klub, Jumat (7/8). (Baca juga: Misi Sulit Madrid di Manchester, Hanya 5 Tim Melaju Setelah Kalah di Kandang )
City masih menjaga peluang lolos ke perempat final Liga Champions setelah menang 2-1 atas Madrid pada pertemuan pertama 16 besar. Guardiola punya peluang untuk mencatatkan namanya sebagai pelatih pertama yang berhasil mengalahkan Zinedine Zidane dalam pertandingan sistem gugur Eropa setelah pelatih asal Prancis itu mendominasi kompetisi ini dalam tiga musim (2015-16 hingga 2017-18).
"Ketika Anda berpikir bahwa Anda telah mendapatkan salah satu dari rencana taktisnya, dia akan menyerang Anda dengan rencana taktis lain atau kembali ke rencana semula yang Anda pikir akan dia mulai. Di masa lalu yang redup dan jauh, kami memainkan leg pertama dan apa yang dapat kami ingat dari leg pertama telah kami manfaatkan dengan baik."
"Kami berbicara tentang pertandingan itu dan sejak itu kami telah menyaksikan semua pertandingan Madrid sejak LaLiga dimulai kembali. Kami telah berbicara tentang bagaimana menurut kami Madrid mungkin mendekati permainan ini. Tapi apa yang kami lakukan lebih banyak dalam dua minggu terakhir ini berbicara tentang apa yang bisa kami lakukan, bagaimana kami bisa menyakiti Madrid dan area kami bisa menimbulkan masalah bagi mereka."
Persiapan Guardiola untuk pertandingan tersebut sebagian telah berubah karena berita bahwa bek tengah remaja Eric Garcia telah menolak kontrak baru di City. Garcia membuktikan dirinya sebagai mitra pilihan pertama untuk Aymeric Laporte selama beberapa pekan terakhir tetapi telah banyak dikaitkan dengan kembalinya ke klub masa kecilnya Barcelona. (Baca juga: Kutukan Roma di Jerman Berlanjut, Sevilla Lolos ke Perempat Final )
Di lini depan, Sergio Aguero tetap absen setelah menjalani operasi meniskus. "Saat ini, aku tidak tahu. Dia masih di Barcelona (tempat Aguero menjalani operasi). Dia semakin membaik. Saya berbicara dengan dokter dan semuanya seperti yang kami duga. Mudah-mudahan dia bisa kembali dan mulai berlatih bersama kami, tapi saya tidak tahu kapan tepatnya," pungkas Guardiola.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
"Kami harus menghindari membuat kesalahan sekecil apa pun. Karena dalam kompetisi ini setiap kesalahan yang datang akan menghukum Anda. Kami sering membicarakan ini berulang kali. Jika kami ingin melangkah maju sebagai tim untuk hampir memenangkan kompetisi ini, kami harus lebih baik mengatasi itu," tegas Guardiola pada konferensi pers dikutip dari laman resmi klub, Jumat (7/8). (Baca juga: Misi Sulit Madrid di Manchester, Hanya 5 Tim Melaju Setelah Kalah di Kandang )
City masih menjaga peluang lolos ke perempat final Liga Champions setelah menang 2-1 atas Madrid pada pertemuan pertama 16 besar. Guardiola punya peluang untuk mencatatkan namanya sebagai pelatih pertama yang berhasil mengalahkan Zinedine Zidane dalam pertandingan sistem gugur Eropa setelah pelatih asal Prancis itu mendominasi kompetisi ini dalam tiga musim (2015-16 hingga 2017-18).
"Ketika Anda berpikir bahwa Anda telah mendapatkan salah satu dari rencana taktisnya, dia akan menyerang Anda dengan rencana taktis lain atau kembali ke rencana semula yang Anda pikir akan dia mulai. Di masa lalu yang redup dan jauh, kami memainkan leg pertama dan apa yang dapat kami ingat dari leg pertama telah kami manfaatkan dengan baik."
"Kami berbicara tentang pertandingan itu dan sejak itu kami telah menyaksikan semua pertandingan Madrid sejak LaLiga dimulai kembali. Kami telah berbicara tentang bagaimana menurut kami Madrid mungkin mendekati permainan ini. Tapi apa yang kami lakukan lebih banyak dalam dua minggu terakhir ini berbicara tentang apa yang bisa kami lakukan, bagaimana kami bisa menyakiti Madrid dan area kami bisa menimbulkan masalah bagi mereka."
Persiapan Guardiola untuk pertandingan tersebut sebagian telah berubah karena berita bahwa bek tengah remaja Eric Garcia telah menolak kontrak baru di City. Garcia membuktikan dirinya sebagai mitra pilihan pertama untuk Aymeric Laporte selama beberapa pekan terakhir tetapi telah banyak dikaitkan dengan kembalinya ke klub masa kecilnya Barcelona. (Baca juga: Kutukan Roma di Jerman Berlanjut, Sevilla Lolos ke Perempat Final )
Di lini depan, Sergio Aguero tetap absen setelah menjalani operasi meniskus. "Saat ini, aku tidak tahu. Dia masih di Barcelona (tempat Aguero menjalani operasi). Dia semakin membaik. Saya berbicara dengan dokter dan semuanya seperti yang kami duga. Mudah-mudahan dia bisa kembali dan mulai berlatih bersama kami, tapi saya tidak tahu kapan tepatnya," pungkas Guardiola.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(sha)