Siapakah Kal Yafai, Mantan Juara Dunia yang Pensiun usai Kalah KO

Senin, 20 November 2023 - 12:12 WIB
loading...
Siapakah Kal Yafai,...
Siapakah Kal Yafai, Mantan Juara Dunia yang Pensiun usai Kalah KO/The Sun
A A A
Siapakah Kal Yafai , sang mantan juara dunia tinju yang memilih pensiun setelah kalah KO brutal dalam pertarungan terakhirnya di kelas bantam. Kal Yafai secara mengejutkan kalah KO dari Jonathan Rodriguez pada Sabtu (18/11/2023) lalu dalam perebutan sabuk juara kelas bantam Inter-kontinental WBA.

Kal Yafai atau Khalid "Kal" Yafai lahir 11 Juni 1989. Kal Yafai seorang mantan petinju profesional Inggris yang memegang gelar juara dunia kelas terbang super WBA dari tahun 2016 hingga 2020.

Dalam karier petinju amatir, ia mewakili Britania Raya di Olimpiade Musim Panas 2008 dan memenangkan medali perak di Kejuaraan Eropa 2010 sebagai petinju kelas terbang. Pada Januari 2021, ia menduduki peringkat keempat sebagai petinju kelas terbang super aktif terbaik di dunia versi majalah The Ring dan Dewan Peringkat Tinju Transnasional, serta peringkat keenam versi BoxRec.



Kal Yafai, 34 tahun, menggantungkan sarung tinjunya setelah laga, namun ia menyatakan bahwa ia telah mengambil keputusan bahkan sebelum bel pertandingan berbunyi. Ia berkata: "Ini adalah akhir dari pertarungan ini. Saya memiliki tulisan 'The Last Dance' di jubah saya dan terukir di celana pendek saya. Saya tahu bahwa saya akan sampai pada akhirnya."

Kal Yafai adalah putra dari orang tua asal Yaman. Saat ini ia tinggal di daerah Moseley, Birmingham. Yafai memiliki dua saudara laki-laki yang juga merupakan petinju. Gamal Yafai adalah seorang petinju profesional dan Galal Yafai adalah juara tinju kelas terbang Olimpiade 2020.

Pada bulan Juni 2005, ia memenangkan medali perak di Kejuaraan Kadet Eropa di Hungaria, mencatat 4 kemenangan sebelum kalah di final dari petinju Rusia, Farid Aleshkin. Ia menerima penghargaan Olahragawan Muda Terbaik Tahun Ini dari BBC Midlands 2005, setelah ia menjadi Juara Tinju Dunia U-17 pertama dari Inggris, ketika ia memenangkan gelar Kadet Dunia dengan memenangkan gelar kelas terbang junior melawan Luis Yáñez dari Amerika Serikat.

Bertarung untuk Birmingham City ABC, ia menjadi salah satu juara Inggris (ABA) termuda pada bulan Desember 2006 ketika masih berusia 17 tahun, di Kejuaraan Dunia Junior 2006 di Agadir, Maroko. Ia kalah di perempat final dari pemenang asal Kuba, Alexei Collado.

Pada Kejuaraan Junior Eropa 2007, ia kalah di final 51K dari petinju Rusia, Misha Aloyan. Sebagai anggota termuda Inggris pada Kejuaraan Dunia Senior 2007, petinju berusia 18 tahun ini mengalahkan lawannya dari Armenia, Derenik Gizhlaryan, tetapi kemudian kalah dari Violito Payla dari Filipina.

Ia kemudian lolos ke Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing pada kualifikasi Olimpiade pertama di Pescara, Italia, di mana ia menghentikan rekan setimnya, Mo Nasir dari Wales, dan kemudian mengalahkan atlet Olimpiade 2004, Igor Samolencko, dari Moldova, untuk lolos. Ia kemudian menarik diri dari babak final karena cedera.



Setelah lolos ke Olimpiade 2008, ia berpartisipasi dalam kejuaraan Uni Eropa 2008 di Polandia di mana ia memenangkan medali perak dengan mengalahkan mantan petinju olimpiade Redouane Asloum dari Prancis (RSCO2) di semi final tetapi kemudian kalah angka 13-10 dari petinju favorit tuan rumah dan atlet Olimpiade Beijing, Rafal Kaczor.

Di Olimpiade, Khalid dikalahkan di babak 16 besar oleh petinju veteran Kuba Andry Laffita yang kemudian merebut medali perak. Khalid absen pada Kejuaraan Tinju Amatir Eropa 2008 di Liverpool, Inggris, namun kembali tampil pada Kejuaraan GeeBee pada bulan April 2009 di kelas 54 kg (kelas bantam) dan meraih medali emas dengan mengalahkan peraih medali perak Eropa, Salomo N'tuve dari Swedia.

Kal Yafai kalah angka dari Andrew Selby 26:12 pada tanggal 11 November 2011 yang menggagalkannya lolos ke Olimpiade 2012 setelah keduanya mencapai babak delapan besar Kejuaraan Tinju Amatir GB 2011 di Baku. Yafai dan Selby dijadwalkan untuk saling berhadapan sebanyak tiga kali untuk menentukan pemenang.

Namun Yafai mengundurkan diri pada pertarungan kedua, dan memberikan kesempatan untuk tampil di Olimpiade kepada petinju asal Wales tersebut. Pada tahun 2012, Yafai dinobatkan sebagai "Petinju Muda Terbaik Tahun Ini" oleh situs web Inggris, BoxRec.
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1863 seconds (0.1#10.140)