Bagaimana Nasib Shin Tae-yong jika Tak Mampu Bawa Timnas Indonesia Berprestasi?

JAKARTA - Tim nasional menorehkan hasil kurang memuaskan dalam dua laga pertama Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah dipukul tuan rumah Irak 5-1, Skuad Garuda hanya menahan imbang Filipina 1-1 di Manila.

Dengan hasil yang cukup mengecewakan tersebut, sang pelatih, Shin Tae-yong mendapat kritikan. Bahkan, ada yang menyebut bahwa mengantongi satu poin dari 2 laga perdana merupakan start yang buruk.

Apabila STY benar-benar gagal dalam memberikan prestasi sempat muncul 3 kandidat pelatih yang dinilai layak untuk menggantikannya. Ketiga nama tersebut antara lain Akira Nishino, Park Hang-seo, hingga Bernardo Tavares.



Terlepas dari hal tersebut, Shin Tae-yong sendiri memiliki kontrak hingga Juni 2024. Sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan itu dikontrak hingga akhir 2023. Namun, karena kebutuhan timnas di berbagai ajang, kontrak STY pun diperpanjang hingga Juni 2024.

Selama menjadi pelatih timnas senior dan kelompok umur, STY pun sangat berjasa mengantar 3 timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia. Ya, STY mencatat sejarah baru dengan menjadi pelatih pertama yang membawa timnas Indonesia lolos ke Piala Asia di tiga kelompok umur berbeda.

Juru taktik 53 tahun itu sukses membawa Timnas U-20 menembus putaran final Piala Asia U-20 2023. Kemudian, mengantar Timnas U-23 untuk kali pertama lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar. STY juga meloloskan timnas senior ke putaran final Piala Asia. Itu untuk kali kelima Indonesia bakal tampil di putaran final Piala Asia.



Di samping itu, STY juga Shin Tae-Yong mampu meningkatkan ranking FIFA timnas Indonesia, yang awalnya berada di posisi 175, kini menjadi naik hingga ke posisi 145 peringkat dunia.

Dengan loyalitas dan sejumlah prestasi yang telah ditorehkannya, STY pun mendapat perpanjangan kontrak hingga Juni 2024. Bahkan, tidak mungkin mantan pelatih timnas Korea Selatan ini mendapatkan perpanjangan kontrak yang lebih lama jika mampu meraih hasil baik di kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada Oktober lalu. "Penilaiannya nanti apakah perpanjangan lebih panjang tentu sesuai dengan prestasi yang ada di kejuaraan Asia (Piala Asia) di Qatar, baik senior maupun U-23," ungkap Erick Thohir kepada awak media di SUGBK, Jakarta pada 10 Oktober 2023.



"Saya rasa coach Shin Tae-yong sudah berbuat maksimal ketika membawa U-23 kali pertama lolos di Asia. Ini kali pertama dalam sejarah dan timnas kita setelah 17 tahun kembali bermain di tingkat Asia," lanjut Erick Thohir.