Sempat Memanas, Perseteruan Aleix Espargaro dan Franco Morbidelli Berakhir Damai
loading...
Perseteruan antara pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro dengan Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) berakhir damai. / Foto: Instagram @aleixespargaro
A
A
A
VALENCIA - Perseteruan antara pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro dengan Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) akhirnya surut. Kedua rider itu sudah duduk bareng dan berdamai atas insiden yang terjadi pada MotoGP Qatar 2023.
Espargaro mendatangi Morbidelli di markasnya jelang balapan MotoGP Valencia 2023. Dia pun meminta maaf langsung kepada murid Valentino Rossi tersebut.
Sikap dewasa itu didasari karena Espargaro menegaskan dirinya bukan orang jahat. Dia juga berjanji tidak akan mengulangi kelakuan buruk yang sama.
"Saya pergi ke motorhome Morbidelli untuk berbicara dengannya dan meminta maaf. Tidak penting apakah itu salah saya atau dia: saya bereaksi buruk," kata Espargaro, seperti dikutip Crash, Sabtu (25/11/2023).
"Tiga detik itu memproyeksikan saya sebagai orang jahat, dan saya bukanlah orang jahat. Itulah mengapa saya duduk bersamanya di sofa dan saya meminta maaf," sambungnya.
"Saya akan bekerja untuk melihat bagaimana saya dapat menghadapi situasi ketegangan tinggi dengan lebih baik, sehingga situasi tersebut tidak terulang kembali," katanya lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Espargaro tertangkap memukul helm Morbidelli di lintasan. Dia kesal karena Morbidelli dianggap menghalangi lajunya di tikungan saat sesi latihan di MotoGP Qatar 2023.
Imbasnya Espargaro harus menerima hukuman dari Steward yakni penalti 6 grid di balapan utama MotoGP Qatar 2023 serta didenda 10.000 euro (Rp168,3 juta). Perseteruan mereka sempat makin memanas ketika Morbidelli dianggap melibatkan keluarga Espargaro.
Dia mempertanyakan kewibawaan sosok ayah pada Espargaro kepada anak-anaknya. Sikap Morbidelli itu lantas semakin memantik ketegangan keduanya.
Mereka saling tidak terima satu sama lain. Namun, semua persoalan itu kini sudah reda. Keduanya telah berdamai dan kembali melanjutkan balapan secara profesional.
Espargaro mendatangi Morbidelli di markasnya jelang balapan MotoGP Valencia 2023. Dia pun meminta maaf langsung kepada murid Valentino Rossi tersebut.
Sikap dewasa itu didasari karena Espargaro menegaskan dirinya bukan orang jahat. Dia juga berjanji tidak akan mengulangi kelakuan buruk yang sama.
"Saya pergi ke motorhome Morbidelli untuk berbicara dengannya dan meminta maaf. Tidak penting apakah itu salah saya atau dia: saya bereaksi buruk," kata Espargaro, seperti dikutip Crash, Sabtu (25/11/2023).
"Tiga detik itu memproyeksikan saya sebagai orang jahat, dan saya bukanlah orang jahat. Itulah mengapa saya duduk bersamanya di sofa dan saya meminta maaf," sambungnya.
"Saya akan bekerja untuk melihat bagaimana saya dapat menghadapi situasi ketegangan tinggi dengan lebih baik, sehingga situasi tersebut tidak terulang kembali," katanya lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Espargaro tertangkap memukul helm Morbidelli di lintasan. Dia kesal karena Morbidelli dianggap menghalangi lajunya di tikungan saat sesi latihan di MotoGP Qatar 2023.
Imbasnya Espargaro harus menerima hukuman dari Steward yakni penalti 6 grid di balapan utama MotoGP Qatar 2023 serta didenda 10.000 euro (Rp168,3 juta). Perseteruan mereka sempat makin memanas ketika Morbidelli dianggap melibatkan keluarga Espargaro.
Dia mempertanyakan kewibawaan sosok ayah pada Espargaro kepada anak-anaknya. Sikap Morbidelli itu lantas semakin memantik ketegangan keduanya.
Mereka saling tidak terima satu sama lain. Namun, semua persoalan itu kini sudah reda. Keduanya telah berdamai dan kembali melanjutkan balapan secara profesional.
Lihat Juga :
(nug)
