Takluk dari Ganda China, Greysia/Apriyani Gagal Cetak Sejarah

Minggu, 26 November 2017 - 17:23 WIB
Takluk dari Ganda China, Greysia/Apriyani Gagal Cetak Sejarah
Takluk dari Ganda China, Greysia/Apriyani Gagal Cetak Sejarah
A A A
KOWLOON - Perjuangan tak kenal lelah telah diperlihatkan pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Sayangnya aksi Greysia/Apriyani gagal membuahkan hasil sekaligus urung mencetak sejarah di Hong Kong Terbuka 2017 setelah ditaklukkan pasangan nomor satu dunia asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan dengan 21-14, 16-21, 15-21.

Walau tidak diunggulkan, pasangan Indonesia bisa memberikan perlawanan sengit. Perburuan angka ketat pun diperlihatkan di awal-awal laga yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Minggu (26/11/2017).

Greysia/Apriyani secara tak terduga mampu mendikte unggulan pertama itu. Setelah merebut angka 11-6 untuk mendapatkan invertal di game pertama, dominasi Greysia/Apriyani tak terbendung setelah meraih angka secara beruntun sampai kedudukan 17-7.

Chen/Jia sempat menipiskan ketinggalan menjadi 18-10 meski kembali diungguli pasangan Indonesia menjadi 20-12. Pasangan China hanya mendapatkan tambahan dua angka sebelum dikalahkan 21-14.

Di game kedua, perburuan angka secara ketat kembali terjadi sampai kedudukan 5-5. Chen/Jia sempat meninggalkan pasangan Indonesia sampai posisi 7-5. Namun, Greysia/Apriyani kembali membalas serangan Chen/Jia dan menyamakan kedudukan menjadi 7-7.

Jual beli serangan melalui smes tajam kedua pasangan menjadi tontonan menarik di paruh game kedua. Pasangan China pun bermain taktis dan bisa unggul 10-7 hingga 11-8.

Setelah itu, Chen/Jia menyerang habis-habisan Greysia/Apriyani. Beruntung pertahanan Greysia/Apriyani tak kendor hingga sulit ditembus. Namun Chen/Jia bisa juga mengoyak dinding kuat yang dibangun Greysia/Apriyani.

Pada posisi angka 13-10, Greysia sempat mendapatkan perawatan setelah lututnya mengalami luka. Beruntung Greysia bisa meneruskan permainan.

Meski bisa meneruskan permainan, aksi Greysia/Apriyani belum bisa keluar dari tekanan dan tertinggal 12-15. Sempat mengejar sampai kedudukan 14-15, namun Chen/Jia kembali melaju meninggalkan tiga poin. Serangan Chen/Jia makin tak tertahankan hingga bisa mencuri game kedua, 21-16 dan memaksa laga dilanjutkan di game ketiga.

Sayangnya di game ketiga, performa Greysia/Apriyani menurun. Chen/Jia pun memanfaatkan kondisi tersebut untuk meraih angka hingga kedudukan 10-4. Meski sempat menipiskan ketinggalan 8-10, pasangan China kembali memimpin 8-11.

Setelah berpindah tempat, peluang kembali diperoleh Greysia/Apriyani. Terbukti mereka sempat menambah angka 10-11. Tapi lagi-lagi, Chen/Jia mengambil alih permainan dan mendulang angka hingga 10-14, 13-16 sampai poin 14-18. Dan sebuah pukulan Apriyani yang melambung keluar lapangan mengakhiri pertandingan. Pasangan China itu akhirnya menang 21-15.

Jika dalam laga final ini Greysia/Apriyani berhasil memenangkan pertandingan, mereka akan mencetak sejarah sebagai ganda putri pertama Indonesia yang bisa menjadi juara di Hong Kong Terbuka. Dengan kegagalan ini, Indonesia dipastikan hanya membawa pulang satu gelar lewat pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang sebelumnya mengalahkan pasangan Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. (Baca Juga: Marcus/Kevin Raih Gelar Juara Hong Kong Terbuka 2017)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6593 seconds (0.1#10.140)