Tundukkan Indonesia dan Vietnam, Irak Masih Miliki Masalah Abadi di Sistem Pertahanan

JAKARTA - Mantan penyerang tim nasional Irak, Ahmed Mnajed menganggap timnas Indonesia dan Vietnam tak selevel dengan negaranya. Namun, dia meminta Singa Mesopotamia --julukan timnas Irak- meningkatkan kualitas pertahan di Piala Asia 2023.

Irak tergabung di Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama Indonesia, Vietnam dan Filipina. Singa Mesopotamia diunggulkan untuk melaju ke putaran ketiga, karena memiliki kualitas lebih baik dibandingkan wakil Asia Tenggara.

Hal tersebut terbukti dengan Irak mampu meraih kemenangan di dua laga awal. Mereka sukses menang 5-1 atas Indonesia dan 1-0 atas Vietnam.



Kendati demikian, Ahmed Mnajed menyoroti pertahan Irak di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Menurutnya, kelemahan di lini pertahanan Irak bukan kesalahan Jesus Casas.

"Sistem pertahanan bukan hanya masalah sulit bagi pelatih Jesus Casas, tapi juga masalah abadi sepak bola Irak. Krisis pertahanan sudah di luar kendali pelatih Jesus Casas, karena kualitas pemain di lini pertahanan tidak tinggi," ungkap Ahmed Mnajed seperti dikutip Winwin, Selasa (28/11/2023).

Ahmed Mnajed juga mengingatkan agar Irak melupakan kemenangan atas Indonesia dan Vietnam, karena kedua tim tersebut memiliki level yang lebih rendah. Dia pun meminta Singa Mesopotamia harus meningkatkan kualitas pertahan di Piala Asia 2023, karena akan melawan tim-tim dengan level yang lebih tinggi.

"Pelatih Jesus Casas tidak boleh terkecoh dengan hasil kemenangan melawan Indonesia dan Vietnam karena bukan selevel. Irak akan menghadapi tim kuat di Piala Asia, dan harus diingat bahwa Irak memenangkan edisi 2007 berkat pertahanannya," terangnya.



Piala Asia akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024. Irak tergabung di Grup D bersama Jepang, Vietnam dan Indonesia.