Siapkan 15 Unit VAR, PT LIB: Bukan Pinjam, Kami Beli dari Vendor yang Direkomendasikan FIFA
loading...
A
A
A
Humas PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Sabina Katya menyatakan pihaknya menyiapkan 15 unit Video Assistant Referee (VAR). Itu berdasarkan kebutuhan saat ini untuk Liga 1 2023-2024.
Saat ini PT LIB dan PSSI sedang berpacu dengan waktu melakukan persiapan penerapan VAR. Sebab, teknologi itu ditargetkan dapat digunakan dalam Liga 1 pada Februari 2024.
Sabina Katya mengatakan penerapan VAR memang sangat serius dilakukan pihaknya. Karena itu, untuk menunjang kualitas kompetisi kasta teratas di Tanah Air.
"Kami ada 15 unit VAR. 12 unit VAR akan mobile dan 3 tetap. Mungkin di Solo, Bali, dan Bandung. Itu masih rekomendasi," kata Sabina Katya di Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Wanita berusia 25 tahun mengatakan untuk unit VAR yang disiapkan bukan meminjam dari FIFA, tetapi membeli. Sebab, itu sebagai investasi jangka panjang PT LIB.
"Kami beli VAR-nya. Itu dari vendor yang direkomendasikan oleh FIFA. Salah satunya Hawkeye," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Marketing PT LIB Budiman Dalimunthe mengatakan pembeliaan VAR angkanya memang cukup lumayan. Namun, dia pastikan itu tidak masalah demi peningkatan kualitas sepak bola Indonesia.
"VAR angkanya lebih dari Rp100 miliar. Maaf, investasi kami soal sepak bola bukan main-main. Tolong dibantu," katanya.
Lihat Juga: Babak 1 Persib vs Persija, Maung Bandung Unggul lewat Gol Dimas Drajad, Firza Andika Kartu Merah
Saat ini PT LIB dan PSSI sedang berpacu dengan waktu melakukan persiapan penerapan VAR. Sebab, teknologi itu ditargetkan dapat digunakan dalam Liga 1 pada Februari 2024.
Sabina Katya mengatakan penerapan VAR memang sangat serius dilakukan pihaknya. Karena itu, untuk menunjang kualitas kompetisi kasta teratas di Tanah Air.
"Kami ada 15 unit VAR. 12 unit VAR akan mobile dan 3 tetap. Mungkin di Solo, Bali, dan Bandung. Itu masih rekomendasi," kata Sabina Katya di Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Wanita berusia 25 tahun mengatakan untuk unit VAR yang disiapkan bukan meminjam dari FIFA, tetapi membeli. Sebab, itu sebagai investasi jangka panjang PT LIB.
"Kami beli VAR-nya. Itu dari vendor yang direkomendasikan oleh FIFA. Salah satunya Hawkeye," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Marketing PT LIB Budiman Dalimunthe mengatakan pembeliaan VAR angkanya memang cukup lumayan. Namun, dia pastikan itu tidak masalah demi peningkatan kualitas sepak bola Indonesia.
"VAR angkanya lebih dari Rp100 miliar. Maaf, investasi kami soal sepak bola bukan main-main. Tolong dibantu," katanya.
Lihat Juga: Babak 1 Persib vs Persija, Maung Bandung Unggul lewat Gol Dimas Drajad, Firza Andika Kartu Merah
(yov)